Tautan-tautan Akses

Pasukan Koalisi Pimpinan Amerika Lancarkan Serangan Udara di Mosul


Tim penyelamatan warga sipil mencari korban di rumah yang hancur di Mosul, Irak, 24 Maret 2017.
Tim penyelamatan warga sipil mencari korban di rumah yang hancur di Mosul, Irak, 24 Maret 2017.

Pejabat-pejabat Amerika hari Sabtu (25/3) mengakui bahwa pasukan koalisi pimpinan Amerika telah melancarkan serangan udara, yang menurut beberapa saksi mata telah menewaskan lebih dari 100 orang, dalam pertempuran untuk merebut kembali kota Mosul dari militan ISIS.

Pengumuman Amerika itu disampaikan setelah pemerintah Irak Sabtu pagi mengumumkan akan menghentikan sementara pertempuran untuk merebut kota Mosul dari jihadis ISIS, setelah ada beberapa laporan tentang besarnya jumlah korban sipil, demikian ujar seorang juru bicara pasukan bersenjata Irak.

Pasukan koalisi pimpinan Amerika yang melawan ISIS dalam pernyataannya mengatakan “telah memulai evaluasi resmi kredibilitas korban sipil” terhadap tuduhan bahwa serangan pasukan koalisi baru-baru ini telah menewaskan lebih dari 100 orang di pemukiman Jiddeh, Mosul.

"Tujuan kami adalah tidak ada korban masyarakat sipil, tetapi pasukan koalisi tidak akan mengabaikan tekad pada mitra kami di Irak karena strategi ISIS yang tidak manusiawi dengan menteror warga sipil, menggunakan perisai manusia, dan bertempur dari tempat-tempat yang dilindungi seperti sekolah, rumah sakit, tempat Ibadan dan pemukiman sipil lain," demikian pernyataan pasukan koalisi.

Pernyataan itu juga menyatakan bahwa pesawat koalisi “secara rutin menyerang” sasaran-sasaran ISIS di pemukiman tersebut, dan pasukan koalisi “telah mengambil semua tindakan pencegahan selama merencanakan dan melaksanakan serangan udara itu guna mengurangi resiko yang membahayakan warga sipil.” [em]

XS
SM
MD
LG