Juru bicara keamanan Meksiko, Eduardo Sanchez, hari Jumat (8/11) mengatakan para korban diculik seminggu yang lalu ketika berupaya menyeberangi perbatasan menuju Amerika.
“Para korban mengaku mereka adalah 27 warga Honduras, 20 warga Salvador, tiga warga Guatemala, tiga warga Nikaragua, seorang warga Amerika dan tujuh warga Meksiko. Tujuh diantara mereka adalah dua anak perempuan berusia tujuh tahun, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun, dan enam anak di bawah umur, yang mengatakan mereka berada di lokasi ini sejak sekitar seminggu lalu dengan kondisi yang tidak manusiawi,” kata Eduardo Sanchez.
Pihak berwenang yakin para tersangka mungkin terkait dengan kartel narkoba. Kartel-kartel narkoba kerap menculik migran-migran asal Amerika Tengah yang berusaha memasuki Amerika, lalu meminta uang tebusan dari kerabat mereka di Amerika.
“Para korban mengaku mereka adalah 27 warga Honduras, 20 warga Salvador, tiga warga Guatemala, tiga warga Nikaragua, seorang warga Amerika dan tujuh warga Meksiko. Tujuh diantara mereka adalah dua anak perempuan berusia tujuh tahun, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun, dan enam anak di bawah umur, yang mengatakan mereka berada di lokasi ini sejak sekitar seminggu lalu dengan kondisi yang tidak manusiawi,” kata Eduardo Sanchez.
Pihak berwenang yakin para tersangka mungkin terkait dengan kartel narkoba. Kartel-kartel narkoba kerap menculik migran-migran asal Amerika Tengah yang berusaha memasuki Amerika, lalu meminta uang tebusan dari kerabat mereka di Amerika.