Pasukan Israel menembak dan menewaskan dua orang Palestina dalam penggerebekan pada Minggu (24/9) dini hari. Insiden itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina dan pada saat yang sama, militer Israel membenarkan pihaknya melaksanakan aktivitas "kontraterorisme" di wilayah yang diduduki.
"Dua warga Palestina dibunuh dengan peluru tajam Israel..." di Kota Tulkarem, kata kementerian. Sementara itu, militer mengakui seorang tentara "terluka ringan setelah terkena pecahan peluru" dalam bentrokan di kamp pengungsi Nur Shams dekat kota itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Osaid Abu Ali yang berusia 22 tahun dan Abd al-Rahman Abu Daghash, 32 tahun.
Pasukan Israel menggerebek "pusat komando operasi" di dalam gedung di lokasi kamp dan menemukan peralatan peledak dalam jumlah besar, kata militer dalam pernyataannya.
"Saat aktivitas berlangsung, para tersangka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke arah pasukan yang merespons dengan menembakkan peluru tajam," kata militer. [ft/ah]