Pasukan keamanan Irak, Jumat (13/3), melanjutkan serangan besar mereka untuk merebut Tikrit, dimana para pejuang ISIS terkepung dan dilaporkan mulai melemah.
Para pejabat Baghdad terus mengungkapkan keyakinan bahwa mereka akan segera merebut kembali kota yang memiliki nilai strategis dan simbolis itu karena merupakan kampung halaman mantan pemimpin Irak Saddam Hussein.
Sebanyak 30 ribu tentara Irak dan anggota milisi Syiah yang didukung Iran telah mengepung kota itu dan mengambil alih banyak wilayah meskipun tidak jelas sampai seberapa jauh pasukan telah mencapai kemajuan.
Serangan dari banyak front yang kini memasuki pekan kedua ini telah diperlambat oleh para penembak jitu dan ranjau yang dipasang militan ISIS. Namun Menteri Pertahanan Irak Khaled al-Obeidi mengatakan, operasi itu akan segera memasuki tahap penting.