Departemen Pertahanan Amerika mengatakan pasukan Irak berhasil mengusir militan ISIS dari kota al-Baghdadi yang terletak dekat pangkalan militer tempat Amerika melatih tentara Irak.
Pasukan koalisi hari Jumat (6/3) mengatakan, pasukan Irak dan pejuang etnis dari kawasan Anbar merebut kembali stasiun polisi dan tiga jembatan yang melintasi Sungat Efrat disana. Militan menguasai ketiga jembatan itu sejak September.
Koalisi mengatakan, mereka membantu pasukan Irak dengan melancarkan serangan-serangan udara yang “jitu dan efektif” terhadap sejumlah lokasi ISIS.
Pada perkembangan lain, pejabat tinggi militer Amerika mengatakan, Jumat, ia prihatin mengenai meningkatnya peran Iran di Irak, yang didukung oleh milisi Syiah.
Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan membicarakan tentang keprihatinan-keprihatinan itu dengan para wartawan di pesawat ketika ia melawat ke Bahrain dan Irak.
Juga Jumat, PBB mengutuk kelompok ekstremis itu yang merusak total Nimrud, kota etnis Asiria di Irak utara, dimana terdapat tempat-tempat bersejarah.
ISIS menghancurkan berbagai artefak di kota itu karena menganggap patung dan kuil adalah bentuk pemujaan terhadap agama.
