Tautan-tautan Akses

Pasukan Irak Rebut Kembali Pusat Kota Tal Afar dari ISIS


Sebuah kendaraan militer Tentara Irak dengan Pasukan Mobilisasi Rakyat Syi'ah (PMF) bertempur dengan militan Islam di Tal Afar, Irak, 26 Agustus 2017. (REUTERS/Thaier Al-Sudani)
Sebuah kendaraan militer Tentara Irak dengan Pasukan Mobilisasi Rakyat Syi'ah (PMF) bertempur dengan militan Islam di Tal Afar, Irak, 26 Agustus 2017. (REUTERS/Thaier Al-Sudani)

Pasukan Irak menyatakan telah merebut kembali sebagian besar wilayah Tal Afar, kota di bagian baratlaut Irak, dari ISIS, termasuk pusat kotanya. Bendera Irak juga dikibarkan di atas benteng dari era Ottoman di kota itu.

“Unit-unit Dinas Kontraterorisme membebaskan distrik Citadel dan Basatin dan mengibarkan bendera Irak di atas benteng,” sebut komando operasi gabungan Irak dalam suatu pernyataan.

“Tujuh puluh persen kota telah dibebaskan. Insyaa Allah, bagian yang tersisa akan dibebaskan segera,” kata Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly di Baghdad.

Para pejabat menyatakan berharap akan menguasai sepenuhnya Tal Afar sebelum Idul Adha, liburan hari besar Islam yang dimulai di Irak pada 2 September.

Serangan di Tal Afar, yang terletak antara Suriah dan 80 kilometer sebelah barat bekas kubu pertahanan ISIS di Mosul, dimulai pada 20 Agustus lalu.

Menurut komandan militer Irak dan Amerika, antara 10 ribu dan 20 ribu warga sipil dari populasi 200 ribu orang yang masih tinggal di kota itu.

Berbagai organisasi bantuan telah melaporkan bahwa mereka yang masih bertahan di sana terancam dibunuh oleh militan, yang terus memperketat cengkeramannya atas Tal Afar sejak tahun 2014. [uh]

XS
SM
MD
LG