Pasukan Irak hari Kamis terus masuk lebih jauh ke Mosul barat, sampai ke dekat masjid bersejarah di mana ISIS dinyatakan berdiri tahun 2014, kata komandan Irak kepada VOA.
Pemimpin militer Irak melaporkan, pertempuran sengit dengan pejuang ISIS di lingkungan berpenduduk padat di kota tua Mosul di dekat Masjid Agung al-Nuri.
"Kami berada hanya 300 meter dari Masjid Agung dalam operasi besar untuk membebaskan Mosul," kata Ammar al-Musawy, juru bicara dari brigade Operasi Khusus Irak yang dikenal sebagai Pasukan Reaksi Cepat.
Al-Musawy mengatakan, hujan lebat menunda pasukan Irak untuk cepat bergerak maju.
"Pejuang ISIS bersembunyi di gedung-gedung, sementara pasukan kami terus maju," katanya. "Kami tidak tahu berapa lama operasi ini akan berlangsung."
Perebutan masjid itu akan menjadi kemenangan simbolis besar bagi pasukan Irak dan koalisi pimpinan AS yang mendukung mereka. Selama berbulan-bulan, pesawat-pesawat pembom koalisi telah menghantam sasaran-sasaran ISIS di Mosul, membuka jalan bagi pasukan Irak untuk mengusir ISIS dari Mosul.
"Kami secara efektif telah menutup kota Mosul sehingga mereka tidak dapat melarikan diri ke luar kota," kata Mayor Marinir Adrian J.T. Rankine-Galloway, juru bicara Pentagon.
Masjid itu merupakan bagian penting gerakan ISIS ketika mendirikan negara Islam radikal. Dalam pidato berapi-api dari tangga masjid pada bulan Juli 2014, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi mengumumkan berdirinya kekhalifahan ISIS di kawasan yang terentang dari Suriah timur sampai ke utara dan barat Irak. [PS/Isa]
