Juru bicara angkatan darat India mengatakan pasukan pemerintah menewaskan tiga orang yang dicurigai pemberontak dalam pertempuran 12 jam di daerah Kashmir, Himalaya, yang disengketakan.
Letnan Kolonel Nitin Narhar Joshi mengatakan tentara dan polisi melancarkan operasi bersama Senin malam (2/12) berdasarkan informasi intelijen bahwa militan bersembunyi di sebuah desa hutan di daerah Handwara.
Narhar mengatakan tiga pemberontak tewas Selasa pagi, sementara tidak ada korban di pihak tentara.
Tidak ada dari kira-kira enam kelompok pemberontak di daerah itu telah mengeluarkan pernyataan tentang pertempuran tersebut, yang terjadi beberapa jam setelah militan menewaskan seorang pejabat tinggi kontra-pemberontakan dalam serangan tiba-tiba Senin.
Kashmir telah rusuh sejak pemberontak melancarkan perlawanan bersenjata pada 1989, yang menimbulkan penindakan oleh pasukan India. Kira-kira 68 ribu orang telah tewas dalam sengketa itu.
Letnan Kolonel Nitin Narhar Joshi mengatakan tentara dan polisi melancarkan operasi bersama Senin malam (2/12) berdasarkan informasi intelijen bahwa militan bersembunyi di sebuah desa hutan di daerah Handwara.
Narhar mengatakan tiga pemberontak tewas Selasa pagi, sementara tidak ada korban di pihak tentara.
Tidak ada dari kira-kira enam kelompok pemberontak di daerah itu telah mengeluarkan pernyataan tentang pertempuran tersebut, yang terjadi beberapa jam setelah militan menewaskan seorang pejabat tinggi kontra-pemberontakan dalam serangan tiba-tiba Senin.
Kashmir telah rusuh sejak pemberontak melancarkan perlawanan bersenjata pada 1989, yang menimbulkan penindakan oleh pasukan India. Kira-kira 68 ribu orang telah tewas dalam sengketa itu.