Gabriela Schmidle, CEO Marketing Tourismus Synergie Wien, penyelenggara pasar Natal Wina, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Rasanya luar biasa setelah dua setengah tahun pandemi akhirnya bisa kembali menggelar dan menyelenggarakan pasar Natal tanpa batasan dan tanpa kendali. Dan seperti yang terlihat dari ribuan pengunjung yang berbondong-bondong ke Schoenbrunn hari ini, terlihat adanya kebutuhan bagi orang-orang Wina dan orang-orang asing untuk bisa berkunjung ke pasar Natal secara normal lagi,” jelasnya.
Di Istana Belvedere, yang menjadi objek lukisan Gustav Klimt yang sangat terkenal, The Kiss, pasar Natal dibuka mulai Jumat 18 November dan berlangsung hingga 26 Desember. Di antara 52 kiosnya, ada yang menawarkan minuman anggur khusus yang disebut "Feuerzangenbowle” minuman panas yang pada intinya anggur namun dicampur lelehan gula yang sebelumnya direndam dalam rum dan kemudian dibakar.
Manuel Maluena, mahasiswa asal Wina, sangat menyukainya dan bangga dengan kotanya. "Saya pikir hal yang indah tentang Wina, terutama selama musim dingin di Wina, adalah saat cuaca dingin. Anda pergi dan minum anggur di pasar Natal. Dan itulah alasannya, itulah sisi Wina yang sangat indah,” katanya.
Saat Eropa bergulat dengan krisis energi, panitia penyelenggara memilih pendekatan yang lebih ekonomis dalam menerangi pohon-pohon Natal. Gabriela Schmidle menjelaskan apa yang dimaksud.
“Ini adalah pohon cemara berusia 90 tahun dari wilayah Waldviertel dan kini dilengkapi dengan 1.000 lampu LED. Jika Anda membayangkan satu lampu LED memiliki 7 watt berarti seluruh pohon Natal ini mengonsumsi tujuh kilowatt. Ini konsumsi listrik yang minimal untuk pasar Natal,” katanya.
Peralihan ke LED sebetulnya sudah dilakukan selama beberapa tahun, namun tidak dalam skala yang sebesar seperti sekarang. Langkah lain yang dilakukan pihak penyelenggara untuk menghemat energi adalah menyingkirkan mesin-mesin pemanas.
Pasar Natal Wina batal diselenggarakan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Pada tahun 2021, pasar itu dibatasi hanya untuk orang yang divaksinasi tetapi harus ditutup kira-kira sepekan kemudian setelah dibuka karena Austria kembali melakukan lockdown total.
Bagi yang ingin merasakan suasana Natal khas Wina yang sesungguhnya, Pasar Natal Wina Tua di alun-alun Freyung tidak boleh dilewatkan. Dibangun pada tahun 1722, pasar Natal itu merayakan hari jadinya yang ke-300 tahun ini. Dalam hujan yang dingin dan suhu mendekati nol derajat Celcius, orang-orang tak henti-hentinya datang ke sana. [ab/uh]
Forum