Polisi di Nigeria Tengah mengatakan sepasang manula dan dua cucu mereka tewas dalam peristiwa yang tampaknya pembunuhan ritual.
Polisi mengatakan, pasangan manula itu dipenggal sementara cucu mereka yang masih anak-anak dipukuli hingga tewas hari Sabtu di desa Shekan, negara bagian Plateau yang sedang bergejolak.
Para pejabat mengatakan, mereka tidak yakin pembunuhan itu ada kaitannya dengan kekerasan menyangkut agama yang sedang melanda negara bagian itu.
Pembunuhan itu berlangsung dekat kota Jos, dimana terjadi bentrokan antar etnis dan agama menyusul pemboman pada malam natal yang menewaskan 80 orang.
Komisaris polisi negara bagian itu -- Abdulrahman Akano – mengatakan, fakta kejahatan hari Sabtu itu membuat polisi meyakini para penyerang adalah para pembunuh ritual dan kekerasan itu tidak terkait dengan apa yang disebutnya “krisis yang biasa terjadi di Jos”.