Perdana Menteri terpilih Spanyol Mariano Rajoy mengatakan musuh-musuhnya hanyalah pengangguran, hutang yang berlebihan, dan kemacetan ekonomi.
Dengan hanya tinggal sedikit suara yang belum dihitung, Rajoy dan Partai Rakyatnya yang konservatif memenangkan pemilu parlemen hari Minggu dengan suara yang sangat besar atas partai Sosialis yang berkuasa.
Partai Rakyat menguasai 187 kursi, dengan penambahan suara 33 kursi. Sementara Partai Sosialis merebut 110 kursi, kehilangan 59 kursi. Kemenangan partai tengah-kanan itu menggeser dominasi partai Sosialis yang telah berkuasa selama delapan tahun.
Rajoy mengingatkan rakyat Spanyol agar jangan mengharapkan mukjijat ketika pemerintahan barunya menanggulangi ekonomi negara yang bobrok, termasuk 22 persen pengangguran dan resesi yang sedang mengancam. Ia belum memberi keterangan terinci mengenai rencana ekonominya.
Rajoy berkampanye melawan calon Sosialis Alfredo Peres Rubalcaba. Perdana Menteri Jose Luis Rodriges Zapatero telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan ketiga karena rendahnya angka pendukungnya.
Rakyat menyalahkan Sosialis atas kegagalannya bertindak dengan cepat untuk mencegah penurunan ekonomi ke-4 terbesar di zona euro itu. Mereka juga marah atas keadaan lapangan pekerjaan dan pemotongan gaji.
Rajoy mencalonkan diri untuk menjadi perdana menteri melawan calon Partai Sosialis Alfred Pérez Rubalcaba. Perdana menteri José Luis Zapatero memutuskan tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga setelah peringkat kepopulerannya jatuh.
Issue pemilihan kali ini dikuasai oleh masalah ekonomi. Spanyol sedang berjuang keras supaya jangan terjerumus ke jurang resesi untuk kedua kalinya dalam dua tahun. Tingkat pengangguran tercatat hampir 22 persen, paling tinggi dalam 15 tahun.
