Partai Komunis di Vietnam memperingati ulangtahun ke-85 dengan seruan agar pemerintah bertindak lebih keras terhadap pihak-pihak yang dianggap “anti-negara.”
Tetapi seruan itu dibalas kalangan aktivis dengan tuntutan dibentuknya sistem multi-partai karena partai berkuasa telah gagal.
Dalam perayaan Senin (2/2) malam di Hanoi, pemimpin partai itu Nguyen Phu Trong mengatakan penting untuk melawan kemerosotan moral, politik dan ideologi. Ia menguraikan sejumlah ambisi untuk tahun 2015, termasuk memperkuat stabilitas ekonomi dan menjamin keamanan sosial.
La Viet Dung, seorang blogger yang memulai gerakan anti-Partai Komunis, mengatakan rakyat Vietnam tidak lagi memperhatikan ucapan pejabat partai.
Negara yang memiliki hanya satu partai itu tidak mengizinkan oposisi, dan sering menahan penulis blog dan aktivis yang menyuarakan perbedaan pendapat mereka.
Aktivis Nguyen Thanh Giang, yang pernah dipenjara karena mengkritik pemerintah, mengatakan berbagai tantangan yang dihadapi partai berkuasa itu disebabkan langkanya persaingan politik.
Tahun 2015 dianggap penting bagi Partai Komunis yang sedang bersiap melangsungkan kongresnya ke-12 tahun depan, yang akan memilih para pemimpin berikutnya di negara itu.