Perdana Menteri terpilih di Tunisia telah berjanji untuk membentuk kabinet yang mewakili seluruh warga Tunisia sementara para pemimpin politik berupaya menenangkan krisis politik yang bertambah besar.
Menteri Dalam Negeri Ali Larayedh, seorang anggota partai Islamis Tunisia yang berkuasa, ditunjuk sebagai perdana menteri oleh rekan-rekannya hari Kamis (21/2). Dia ditugaskan untuk membentuk pemerintahan dalam waktu dua minggu.
Rekannya separtai, Hamadi Jebali, mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri hari Selasa setelah pembicaraan dengan Presiden Moncef Marzouki. Jebali mengatakan partainya sendiri, Ennahda, telah menolak rencananya untuk membentuk pemerintahan teknokrat.
Jebali telah mengumumkan upayanya untuk membentuk pemerintahan non-partisan 6 Februari, hanya beberapa jam setelah pemimpin sekuler Chokri Belaid ditembak mati di luar rumahnya di ibukota, Tunis.
Menteri Dalam Negeri Ali Larayedh, seorang anggota partai Islamis Tunisia yang berkuasa, ditunjuk sebagai perdana menteri oleh rekan-rekannya hari Kamis (21/2). Dia ditugaskan untuk membentuk pemerintahan dalam waktu dua minggu.
Rekannya separtai, Hamadi Jebali, mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri hari Selasa setelah pembicaraan dengan Presiden Moncef Marzouki. Jebali mengatakan partainya sendiri, Ennahda, telah menolak rencananya untuk membentuk pemerintahan teknokrat.
Jebali telah mengumumkan upayanya untuk membentuk pemerintahan non-partisan 6 Februari, hanya beberapa jam setelah pemimpin sekuler Chokri Belaid ditembak mati di luar rumahnya di ibukota, Tunis.