Para anggota parlemen Yunani siap menyetujui masuknya Makedonia sebagai anggota NATO, mengakhiri proses untuk menormalisasi hubungan antara kedua negara bertetangga itu, dan mengukuhkan masuknya negara yang berganti nama menjadi Makedonia Utara itu ke dalam lingkup pengaruh barat.
Partai-partai oposisi Yunani menentang langkah tersebut, dengan alasan bahwa kesepakatan mengenai nama, yang mengakhiri perselisihan selama 27 tahun ini, memberi konsesi terlalu banyak bagi Makedonia. Tetapi pemerintah yang berhaluan kiri menguasai cukup banyak kursi di parlemen untuk memenangkan pemungutan suara yang diperkirakan berlangsung hari Jumat malam (8/2).
Yunani dan bekas provinsi Yugoslavia yang merdeka sejak 1991 itu mencapai perjanjian bersejarah tersebut pada musim panas lalu. Meskipun ada keraguan kuat dari partai-partai oposisi dan masyarakat, perjanjian itu diratifikasi di parlemen.
Persetujuan Yunani mengenai upaya Makedonia menjadi anggota NATO adalah langkah terakhir dalam perjanjian itu. Makedonia kemudian secara resmi akan menerapkan perubahan namanya. [uh]