Parlemen Myanmar telah menyetujui anggaran sekitar 15 juta dolar untuk pembangunan pagar serta proyek terkait di sepanjang perbatasannya dengan Bangladesh di negara bagian Rakhine, dari mana kurang lebih 700 ribu etnis Rohingya Muslim yang dipersekusi menyelamatkan diri dari kekerasan sejak Agustus lalu.
Anggota Parlemen Myo Zaw Aung mengatakan hari Jum’at anggaran itu diajukan oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Urusan Perbatasan yang semuanya berada di bawah militer.
Deputi menteri dalam negeri Jenderal Aung Soe menjelaskan hari Kamis, hari anggaran itu disetujui, pagar di sepanjang 202 kilometer dari perbatasan 293 kilometer itu sudah selesai dibangun.
Prasangka terhadap Rohingya luas di Myanmar karena mereka dipandang sebagai imigran gelap dari Bangladesh walaupun sudah lama bermukim di Myanmar. [as/al]