Paraguay membuka kedutaan baru di Yerusalem, hari Senin (21/5) dan menjadi negara ketiga mengambil langkah yang peka politik itu dalam satu pekan ini.
Presiden Paraguay Horacio Cartes, pada upacara peresmian, mengatakan bahwa pemindahan dari Tel Aviv ke Yerusalem merupakan peristiwa bersejarah dan akan memperkuat hubungan antara Paraguay dan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik keputusan Paraguay itu.
Pekan lalu, Amerika Serikat menjadi negara pertama yang secara resmi membuka kedutaannya di Yerusalem, memenuhi janji kampanye Presiden Donald Trump.
Guatemala memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem dua hari kemudian.
Palestina menentang dengan kuat pemindahan itu. Mereka memandang Yerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina di masa depan, sementara Israel memandang Yerusalem sebagai ibukotanya yang tidak terbagi. [gp]