Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Swiss Simonetta Sommaruga mengunjungi perusahaan air minum, Water of Donbas, di Ukraina timur, Kamis (23/7).
Perusahaan itu menyediakan air minum bagi sekitar empat juta penduduk di wilayah Donetsk, sebuah daerah yang sangat berdampak akibat pertempuran antara pasukan Ukraina dan kelompok separatis dukungan Rusia.
Sejak 2014, fasilitas itu ditembak berulang kali oleh beberapa kelompok bersenjata dan menyebabkan pasokan air terputus secara berkala.
Kondisi fisik infrastruktur perusahaan kian memburuk, sementara kekurangan bahan kimia dan peralatan teknologi untuk pemurnian air terus meningkat.
"Dalam keadaan seperti ini, bantuan kemanusiaan dari Swiss menjadi sangat penting. Puluhan ribu ton bahan kimia untuk pemurnian, minum pabrik desinfeksi air dan banyak lagi, dapat mencegah bencana kemanusiaan di wilayah Donetsk," kata Presiden Ukraina tersebut.
Zelensky memuji Program Kerja Sama Swiss yang baru dengan Ukraina, di mana 1,4 juta franc Swiss dialokasikan untuk fasilitas Air Donbas pada 2020.
Pada Kamis (23/7), Swiss mengirim 17 truk berisi zat dan bahan (pereaksi) kimia untuk membersihkan air yang disalurkan ke pipa-pipa.
Program bantuan kemanusiaan Swiss itu beroperasi di kedua sisi daerah konflik tersebut.
Dengan bantuan internasional, modernisasi kanal Siversky Donets-Donbas direncanakan dapat meningkatkan pengoperasian sistem pasokan air sehingga mengurangi ketergantungan pada daerah perseteruan yang terus berlanjut.
Selain itu, teknologi hemat energi juga diperkenalkan dan mengganti pipa lama dengan yang baru serta berbahan plastik. Pompa baru itu dapat mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan.
Sommaruga mengemukakan pasokan air minum sangat penting untuk mengatasi tantangan dalam hal kemanusiaan. Ia menambahkan bantuan kemanusiaan Swiss bagi warga Ukraina telah diberikan sepanjang garis batas sejak 2015.
Zelenskiy dan Sommaruga juga meletakkan bunga pada sebuah plakat peringatan bagi para pekerja perusahaan yang meninggal akibat penembakan stasiun pompa oleh kelompok-kelompok bersenjata ilegal. [mg/pp]