Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin G20 Beda Pendapat soal Perdagangan Tak Seimbang


Presiden AS Barack Obama melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak menjelang KTT G-20.
Presiden AS Barack Obama melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak menjelang KTT G-20.

Ketak-seimbangan perdagangan menyebabkan defisit besar bagi negara pengimpor dan surplus besar bagi negara eksportir seperti Tiongkok dan Jerman.

Para pemimpin Kelompok 20 kekuatan ekonomi utama telah memulai pertemuan puncak di Seoul dengan perbedaan tajam tentang cara meredakan ketidakseimbangan perdagangan yang mengancam pertumbuhan global.

Para pemimpin G20 menghadiri jamuan malam hari Kamis di Museum Nasional Korea di Seoul dan akan bertemu lagi hari Jumat untuk hari terakhir KTT.

Menjelang makan malam, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan dalam jumpa pers ia percaya para pemimpin G20 dapat menemukan formula bagi pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan.

Tetapi anggota G20 tetap berbeda pendapat mengenai ketidakseimbangan perdagangan yang telah menyebabkan defisit besar bagi negara-negara pengimpor seperti Amerika dan surplus besar bagi negara-negara eksportir seperti Tiongkok dan Jerman.

Amerika menghendaki G20 menyetujui batas-batas numerik untuk surplus transaksi berjalan negara-negara para eksportir besar. Kanselir Jerman Angela Merkel menolak gagasan itu, dan mengatakan dikenakannya batas politis pada surplus perdagangan secara ekonomis tidak dapat dibenarkan.

Para pejabat pada KTT G20 mengatakan para perunding telah berjuang selama berhari-hari untuk menyelesaikan pernyataan penutup yang akan dikeluarkan pada akhir KTT.

XS
SM
MD
LG