Tautan-tautan Akses

Para Arkeolog Temukan Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia Satu Juta Tahun


Sejumlah arkeolog sedang melakukan pekerjaan penggalian arkeologi di Sierra de Atapuerca, Burgos, Spanyol, tempat ditemukannya fosil hominin, Maret 2025. (Foto: Maria D. Guillén/IPHES-CERCA via AP)
Sejumlah arkeolog sedang melakukan pekerjaan penggalian arkeologi di Sierra de Atapuerca, Burgos, Spanyol, tempat ditemukannya fosil hominin, Maret 2025. (Foto: Maria D. Guillén/IPHES-CERCA via AP)

Fosil yang baru ditemukan itu adalah tengkorak parsial manusia purba tertua yang ditemukan di Eropa Barat

Fosil separuh wajah dari nenek moyang manusia adalah yang tertua di Eropa barat, para arkeolog melaporkan, Rabu (12/3).

Tengkorak yang tidak lengkap itu — bagian dari tulang pipi kiri dan rahang atas — ditemukan di Spanyol utara pada 2022. Fosil itu berusia antara 1,1 juta hingga 1,4 juta tahun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

"Fosil tersebut menarik," kata Eric Delson, seorang paleontolog di Museum Sejarah Alam Amerika, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. "Ini pertama kalinya kita menemukan sisa-sisa fosil penting yang berusia lebih dari 1 juta tahun di Eropa barat."

Koleksi fosil yang lebih tua dari nenek moyang manusia purba sebelumnya ditemukan di Georgia, dekat persimpangan Eropa timur dan Asia. Fosil itu diperkirakan berusia 1,8 juta tahun.

Fosil Spanyol tersebut merupakan bukti pertama yang dengan jelas menunjukkan bahwa nenek moyang manusia "sedang melakukan perjalanan ke Eropa" pada saat itu, kata Rick Potts, direktur Program Asal Usul Manusia Smithsonian.

Namun, belum ada bukti bahwa kedatangan paling awal bertahan lama di sana, katanya. "Mereka mungkin tiba di lokasi baru dan kemudian punah," kata Potts, yang tidak berperan dalam penelitian tersebut.

Tengkorak parsial tersebut memiliki banyak kesamaan dengan Homo erectus, tetapi ada juga beberapa perbedaan anatomi, kata rekan penulis penelitian Rosa Huguet, seorang arkeolog di Institut Paleoekologi Manusia dan Evolusi Sosial Catalan di Tarragona, Spanyol.

Homo erectus muncul sekitar 2 juta tahun yang lalu dan berpindah dari Afrika ke wilayah Asia dan Eropa, dengan individu terakhir punah sekitar 100.000 tahun yang lalu, kata Potts.

Sulit untuk mengidentifikasi kelompok manusia purba mana yang termasuk dalam temuan fosil jika hanya ada satu fragmen dibandingkan banyak tulang yang menunjukkan berbagai ciri, kata paleoantropolog University of Zurich Christoph Zollikofer, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Kompleks gua yang sama di Pegunungan Atapuerca Spanyol tempat fosil baru itu ditemukan sebelumnya juga menghasilkan petunjuk penting lainnya tentang masa lalu manusia purba. Para peneliti yang bekerja di wilayah tersebut juga telah menemukan fosil yang lebih baru dari Neanderthal dan Homo sapiens awal. [ft/rs]

XS
SM
MD
LG