Militer Israel melancarkan serangan udara semalam di Jalur Gaza untuk menanggapi apa yang disebutnya tembakan ratusan roket oleh militan ke arah Israel.
Pasukan Pertahanan Israel, Selasa (13/11) menyatakan jet-jet tempurnya “telah menyerang target-target teror Jihad Islam Palestina dan Hamas di seluruh Gaza” dan bahwa “Hamas akan memikul konsekuensi tindakan-tindakannya.”
Layanan medis Israel melaporkan satu orang tewas dalam serangan roket yang dimulai Senin sore. Militer menyatakan ada 370 roket yang diluncurkan dari Gaza, 100 di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Kubah Besi.
Di Palestina, para pejabat menyatakan serangan udara Israel menewaskan tiga orang, termasuk dua militan, dan mencederai sembilan lainnya.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga menghancurkan kawasan di sekitar stasiun televisi Hamas Al-Aqsa. Staf di kantor tersebut dievakuasi sebelum serangan setelah ada peringatan dari militer Israel
Amerika Serikat mengecam Hamas atas kekerasan yang terjadi. “Kami bersama Israel karena Israel membela diri dari serangan-serangan tersebut,” kata utusan Amerika Jason Greenblatt melalui Twitter. “Kekerasan ini mencegah bantuan yang sesungguhnya bagi rakyat Gaza.”
Utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov menyebut eskalasi kekerasan itu “sangat berbahaya” dan mencuit “semua pihak harus menahan diri.” [uh]