Tautan-tautan Akses

Palestina akan Ajukan Petisi Rencana Perdamaian Timur Tengah ke DK PBB


Para demonstran Palestina membawa spanduk dari Front Demokratik Pembebasan Palestina untuk memprotes rencana perdamaian usulan Presiden AS Donald Trump, dalam demonstrasi di Gaza City, 27 Januari 2020. (Foto: AFP)
Para demonstran Palestina membawa spanduk dari Front Demokratik Pembebasan Palestina untuk memprotes rencana perdamaian usulan Presiden AS Donald Trump, dalam demonstrasi di Gaza City, 27 Januari 2020. (Foto: AFP)

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas akan datang ke Dewan Keamanan PBB pada Februari mendatang untuk menekan kasus Palestina terhadap Rencana Perdamaian Timur Tengah, Presiden Donald Trump.

Abbas akan melakukan putaran diplomasi ulang-alik dalam dua minggu ke depan. Diawali dengan pertemuan menteri luar negeri Liga Arab di Kairo, Sabtu ini (1/2/2020). Kemudian dilanjutkan pertemuan dengan para menteri di Organisasi Kerja Sama Islam OKI, Gerakan Non-Blok NAM dan KTT Uni Afrika.

“Konsultasi-konsultasi ini akan mencapai puncaknya ketika Presiden Abbas berkunjung ke Dewan Keamanan PBB dalam dua minggu ke depan, di mana ia akan menyampaikan kepada komunitas internasional reaksi rakyat dan kepemimpinan Palestina terhadap serangan hak nasional rakyat Palestina oleh pemerintahan Trump,” ujar Duta Besar Palestina Untuk PBB Riyad Mansour pada wartawan, Rabu (29/1/2020) pagi.

Mansour mengatakan mereka juga berharap dapat menyampaikan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB, meskipun ia tidak merinci apa tujuan resolusi itu. “Tentu saja kami juga ingin melihat tentangan yang kuat dan luas terhadap rencana Trump ini, dan mencerminkan bahasa konsensus global,” tambahnya.

Kepemimpinan Palestina sangat marah dengan dirilisnya rencana – yang disebut sebagai “perjanjian abad ini” – yang sudah dipersiapkan sejak lama oleh pemerintah Trump untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. [em/pp]

XS
SM
MD
LG