Tautan-tautan Akses

Palang Merah Masih Berusaha Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol


Sejumlah warga sedang makan di luar sebuah gedung yang rusak akibat serangan oleh Rusia ke Ukraina di kota pelabuhan, Mariupol, Kamis, 31 Maret 2022. (Foto: Alexander Ermochenko/Reuters)
Sejumlah warga sedang makan di luar sebuah gedung yang rusak akibat serangan oleh Rusia ke Ukraina di kota pelabuhan, Mariupol, Kamis, 31 Maret 2022. (Foto: Alexander Ermochenko/Reuters)

Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) pada Sabtu (2/4) mengatakan bahwa operasi untuk membantu warga Ukraina meninggalkan Kota Mariupol terus berlanjut.

Pernyataan itu disampaikan beberapa jam setelah Rusia mengatakan ICRC telah gagal dan menyalahkan organisasi itu.

Kantor berita Interfax melaporkan bahwa Kementerian pertahanan Rusia mengatakan konvoi bantuan tidak berhasil mencapai Mariupol pada Jumat (1/4) atau Sabtu (2/4) dan mengatakan itu akibat "aksi-aksi destruktif" ICRC.

ICRC mengatakan sebuah konvoi Palang Merah yang hendak menuju pelabuhan Ukraina itu putar balik pada Jumat (1/4) karena mengalami kesulitan untuk meneruskan misi mengevakuasi warga sipil, kata ICRC.

"Operasi kemanusiaan untuk memfasilitasi perjalanan aman warga sipil keluar dari Mariupol masih terus berlanjut. Situasi di lapangan sangat rentan dan bisa berubah sewaktu-waktu," kata juru bicara ICRC lewat surel.

Interfax sebelumnya mengutip Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur Pusat Nasional Manajemen Pertahanan Rusia, yang mengatakan bahwa ICRC telah menunjukkan ketidakmampuan dalam membantu menyiapkan evakuasi warga sipil dari kota itu. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG