Komite Internasional Palang Merah, ICRC, mengatakan telah menghentikan sementara operasi kemanusiaan di Afghanistan setelah serangan mematikan hari Rabu (8/2) terhadap konvoinya.
Militan Islam diduga membunuh enam pekerja bantuan ICRC dan menculik dua orang lainnya setelah menyerang konvoi mereka di provinsi Jowzjan, Afghanistan utara, menurut pejabat provinsi Afghanistan.
Pasukan keamanan melakukan operasi pencarian dengan harapan membebaskan para sandera dan menangkap tersangka, namun pemerintah provinsi belum melaporkan adanya terobosan. Para korban sedang dalam perjalanan untuk menyampaikan bahan bantuan bagi kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan di Jowzjan.
“ICRC telah menangguhkan operasinya di Afghanistan untuk saat ini, untuk memberikan waktu bagi pemahaman yang lebih dalam mengenai insiden mengerikan ini,” kata seorang wakil dari organisasi itu kepada VOA, Kamis (9/2). [lt]