Pejabat keuangan Rana Muhammad Afzal Khan mengatakan kepada VOA sebuah usul perjanjian dengan Swiss akan membantu mengidentifikasi warga Pakistan yang mentransfer uang mereka secara ilegal ke bank-bank disana.
Dia mengatakan pemerintah Swiss telah mengesahkan undang-undang yang memungkinkan negara itu menandatangani perjanjian dengan negara lain, untuk memberi informasi mengenai uang dari luar negeri yang disimpan secara ilegal.
“Banyak negara termasuk Inggris dan India telah meratifikasi perjanjian pajak ganda dengan pemerintah Swiss. Kami juga menghubungi pemerintah Swiss bulan Januari tahun ini untuk meratifikasi perjanjian kami dengan Swiss, dan Swiss setuju melakukannya,” kata Rana.
Swiss mengatakan telah mengembalikan 1.83 milyar dolar uang yang disimpan secara ilegal kepada negara-negara yang terlibat dalam Pergolakan Arab, tetapi perjanjian pajak Pakistan sekarang ini tidak memungkinkan diambilnya langkah serupa.
Delegasi Pakistan akan mengunjungi Swiss bulan Agustus untuk merundingkan perjanjian yang telah direvisi.
Dia mengatakan pemerintah Swiss telah mengesahkan undang-undang yang memungkinkan negara itu menandatangani perjanjian dengan negara lain, untuk memberi informasi mengenai uang dari luar negeri yang disimpan secara ilegal.
“Banyak negara termasuk Inggris dan India telah meratifikasi perjanjian pajak ganda dengan pemerintah Swiss. Kami juga menghubungi pemerintah Swiss bulan Januari tahun ini untuk meratifikasi perjanjian kami dengan Swiss, dan Swiss setuju melakukannya,” kata Rana.
Swiss mengatakan telah mengembalikan 1.83 milyar dolar uang yang disimpan secara ilegal kepada negara-negara yang terlibat dalam Pergolakan Arab, tetapi perjanjian pajak Pakistan sekarang ini tidak memungkinkan diambilnya langkah serupa.
Delegasi Pakistan akan mengunjungi Swiss bulan Agustus untuk merundingkan perjanjian yang telah direvisi.