Tautan-tautan Akses

Pakistan Tolak Gabung dengan Koalisi Saudi untuk Serangan ke Yaman


Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif, kiri, berbicara dengan pemimpin partai Jamat Ulema-e-Islam Maulana Fazalur Rehman di luar parlemen di Islamabad (10/4).
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif, kiri, berbicara dengan pemimpin partai Jamat Ulema-e-Islam Maulana Fazalur Rehman di luar parlemen di Islamabad (10/4).

Parlemen Pakistan secara mufakat mengesahkan resolusi untuk bersikap netral terkait konflik di Yaman. Langkah ini menanggapi permintaan Arab Saudi agar Pakistan ikut dalam koalisinya untuk menumpas pemberontak Houthi.

Resolusi itu disahkan seusai debat sengit selama lima hari karena banyak anggota parlemen yang menentang intervensi militer Pakistan di Yaman. Mereka khawatir langkah itu bisa menyulut ketegangan sektarian di dalam Pakistan dan mengganggu hubungan dengan tetangganya yaitu Iran, yang diduga membantu pemberontak Houthi Syiah.

Arab Saudi telah meminta Pakistan, yang mayoritas berpenduduk Muslim Sunni, agar mengerahkan kapal perang, pesawat tempur dan pasukan darat guna membantu ofensif militer pimpinannya.

Pada hari Jumat, parlemen secara bulat meloloskan resolusi yang menyatakan keprihatinan serius mengenai situasi keamanan dan kemanusiaan yang memburuk di Yaman.

Menteri Keuangan Pakistan Ishaq Dar membacakan isi resolusi. “Parlemen Pakistan menghimbau semua pihak yang berperang di Yaman agar menyelesaikan sengketa mereka secara damai lewat dialog," ujarnya.

"Parlemen Pakistan memahami krisis di Yaman bisa memicu gejolak di kawasan. Parlemen Pakistan meminta pemerintah agar tetap netral terkait konflik di Yaman sehingga bisa memainkan peran diplomatik secara aktif untuk mengakhiri konflik ini.”

Parlemen, kata Dar, juga menegaskan lagi tekad pemerintah Pakistan untuk membela integritas wilayah Arab Saudi dari ancaman apapun.

“Parlemen Pakistan menyatakan dukungan kokoh bagi Arab Saudi dan menegaskan Pakistan akan berdiri bersama Arab Saudi dan rakyatnya jika ada pelanggaran apapun terhadap integritas wilayah Arab Saudi dan ancaman apapun terhadap tempat-tempat suci Islam,” katanya.

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi itu mulai menggempur lokasi-lokasi pemberontak lebih dari dua minggu lalu untuk mencegah Houthi dan sekutunya memperluas kekuasaan mereka di Yaman.

Tetapi pemberontak masih terus bergerak maju. Berbagai organisasi bantuan memperingatkan kian parahnya krisis kemanusiaan di daerah-daerah yang dilanda konflik, terutama di kota pelabuhan Aden.

Awal minggu ini, menteri luar negeri Iran mengunjungi Islamabad guna memastikan Pakistan tidak ikut dalam koalisi tersebut. Menteri itu mengadakan rapat dengan para pemimpin sipil dan militer dalam lawatan dua harinya.

Meskipun memiliki hubungan ekonomi, keagamaan dan militer dengan Arab Saudi, Pakistan juga memiliki perbatasan sepanjang 900 kilometer dengan Iran dan seperlima populasi penduduknya adalah Muslim Syiah.

XS
SM
MD
LG