Suratkabar London, Financial Times, mengatakan Pakistan akan meminta Dana Moneter Internasional (IMF) untuk melonggarkan persyaratan mengenai pinjaman sebesar 10 milyar dolar AS, setelah terjadinya bencana banjir terburuk dalam sejarah negara itu.
Harian tersebut mengatakan hari Jumat Menteri Keuangan Pakistan Abdul Hafeez Shaikh akan pergi ke Washington pekan depan untuk meminta kepada IMF agar merestrukturisasi pinjaman itu, yang dibuat tahun 2008, atau kalau tidak, untuk mempertimbangkan pemberian pinjaman baru.
Hari Kamis, Majelis Umum PBB mengadakan sidang khusus mengenai bencana banjir yang dahsyat di Pakistan, dimana Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak masyarakat internasional agar dengan murah hati membantu jutaan penduduk yang menderita akibat bencana itu.
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan negaranya sedang menghadapi “malapetaka alam dengan kedahsyatan yang belum pernah terjadi.”
