Pakistan sedang berusaha menjadi penengah antara Iran dan Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Yaman, kata perdana Menteri Imran Khan hari Rabu (24/10) malam.
Usul Pakistan untuk jadi penengah itu diajukan oleh Khan ketika ia berkunjung ke Arab Saudi tidak lama setelah terpilih menjadi perdana menteri.
Konflik di Yaman dimulai tahun 2014 ketika kelompok Houthi yang didukung Iran merebut beberapa bagian Yaman, termasuk ibukotanya, dari pasukan pemerintah yang didukung Arab Saudi.
Arab Saudi kemudian membentuk aliansi dengan beberapa negara Arab lainnya dan melancarkan kampanye pengeboman atas kelompok Houthi itu.
Jutaan penduduk Yaman terpaksa mengungsi dan banyak infrastruktur hancur. PBB memperingatkan bahwa Yaman menghadapi risiko kelaparan yang mungkin akan mengakibatkan banyak kematian. [ii]