Menteri Luar Negeri Pakistan membantah bahwa negaranya terlibat dalam serangan teroris yang menelan korban jiwa di propinsi Xinjiang, Tiongkok, akhir bulan lalu.
Hina Rabbani Khar, yang berada di Beijing dalam lawatan dua hari, bertemu PM Tiongkok Wen Jiabao dan Menteri Luar Negeri Yang Jiechi.
Pada konferensi pers, Rabu, ia mengatakan Pakistan sedang bekerjasama dengan Tiongkok dalam menangani Gerakan Islamis Turkistan Timur, atau ETIM, dan siap melakukan lebih banyak lagi untuk meningkatkan kerjasama kontra-terorisme.
Bulan lalu, sedikitnya 19 orang tewas adalam kekerasan di kota Kashgar, Propinsi Xinjiang. Pihak berwenang Tiongkok mengatakan, serangan itu dilakukan oleh para militan yang dilatih oleh ETIM dalam hal persenjataan dan pembuatan bom.
Propinsi Xinjiang terletak di perbatasan Tiongkok dengan Pakistan, Afghanistan, Rusia dan sejumlah negara lain.
ETIM beranggotakan orang-orang dari etnis Uighur -- sebuah kelompok minioritas Tiongkok yang menginginkan tanah air sendiri bagi etnis Uighur di propinsi itu.