Menurut kantor HAM PBB hari Senin (4/1), Wibisono, pelapor khusus situasi HAM di wilayah Palestina, akan mengundurkan diri pada 31 Maret. Wibisono, yang menjabat mulai pertengahan 2014, mengatakan ia menerima jabatan itu "dengan pemahaman bahwa Israel akan memberi saya akses, sebagai pengamat yang tidak memihak dan obyektif tetapi usahanya selama ini untuk mendapat akses, membuatnya frustrasi. Ia menambahkan, permintaan berkali-kali akan akses, baik secara lisan maupun tertulis, tidak berhasil."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahason mencatat Wibisono bukan orang pertama yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Ia mengatakan, mandat yang diberikan kepada pelapor khusus PBB itu "terdistorsi dan bias." [ka/al]