Dalam Konferensi Dunia mengenai Tembakau atau Kesehatan di Abu Dhabi, para peneliti kesehatan masyarakat terkemuka menyerukan agar penjualan tembakau atau rokok dihentikan sebelum tahun 2040.
Menulis dalam jurnal Inggris “The lancet,” para penganjur mengatakan dunia yang bebas tembakau – dengan kurang dari 5 persen orang dewasa merokok – mungkin dicapai dalam waktu kurang dari 30 tahun.
Dalam pernyataan, penulis utama hasil penelitian tadi Robert Beaglehole dari Universitas Auckland, Selandia Baru, mengatakan, “Dunia tempat tembakau tidak kelihatan, tidak diingat, dan ketinggalan zaman – namun tidak dilarang –dapat dicapai dalam waktu kurang dari 30 tahun dari sekarang, tetapi hanya dengan tekad kuat pemerintah negara-negara, badan-badan internasional, seperti PBB dan WHO dan masyarakat madani.”
Seorang juru bicara Altria Group, yang mencakup Philip Morris, produsen rokok terkemuka dari Amerika, tidak mau menanggapinya.
