Kota Seattle di negara bagian Washington mencapai suhu di atas 42C, lebih panas daripada hari sebelumnya saat suhu sudah mencapai 40C. Sementara itu kota Portland di negara bagian Oregon, mencatat suhu di atas 46C setelah dua hari sebelumnya suhu udara mencapai 42C dan 44C.
Angka-angka suhu setinggi itu belum pernah terjadi di daerah yang terkenal dengan cuaca sejuk dan curah hujan yang tinggi. Gelombang panas tersebut disebabkan oleh apa yang digambarkan oleh para ahli meteorologi sebagai kubah dengan tekanan tinggi di atas wilayah barat laut, yang menjadi semakin parah oleh perubahan iklim akibat ulah manusia.
Paul Loikith adalah direktur laboratorium yang mempelajari iklim di kampus Portland State University. Saat di wawancara oleh stasiun televisi KATU di kota Portland, ia mengatakan bahwa suhu panas yang kini sedang dialami wilayah tersebut akan menimbulkan efek yang luas jangkauannya.
Paul mengatakan bahwa ini merupakan kejadian yang luar biasa dan belum pernah dialami ataupun yang telah direncanakan, sehingga tentunya ini mengakibatkan tekanan pada sistim alam dan manusia.
Menurut Dr. Jennifer Vines, seorang petugas kesehatan pada wilayah kabupaten Multnomah County di Oregon, efek suhu panas yang terjadi kemungkinan akan memakan waktu yang lama untuk bisa dimengerti oleh semua.
Dr. Vines mengatakan, suhu udara yang panas dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, sehingga kita akan harus meninjau kembali untuk melihat apakah tahun ini akan timbul masalah yang berlebihan disbanding apa yang telah diperkirakan sepanjang tahun ini.
Sementara itu Dr. Corey Fish, kepala bagian medis pada Brave Care, sebuah fasilitas kedokteran yang melayani anak-anak, menyarankan untuk lebih banyak memperhatikan anak-anak kecil yang bermain di luar rumah.
Dr. Fish mengatakan kepada stasiun televisi KATU di Portland bahwa yang paling penting di awasi adalah anak-anak kecil yang mulai memiliki kemampuan untuk berlari-lari di luar dengan sendirinya.
Walau kini cuaca di wilayah Portland mulai kembali normal, namun warga setempat akan tetap waspada untuk mengantisipasi gelombang panas berikutnya. [aa/jm]