Tautan-tautan Akses

Pakar: Kehidupan Perkotaan dengan Ruang Hijau dan Air Terbatas, Tak Baik Bagi Kesehatan Jantung


Suasana kota New York, AS (Foto: Angela Weiss / AFP)
Suasana kota New York, AS (Foto: Angela Weiss / AFP)

Akses ke alam tidak hanya baik untuk kesehatan mental Anda. Sebuah penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di ruang hijau, atau di dekat air, dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Kehidupan di perkotaan yang terbatas akan lingkungan yang hijau atau perairan tidak baik untuk kesehatan jantung, menurut sebuah studi yang dikeluarkan oleh Feinberg School of Medicine di Northwestern University, Amerika Serikat.

"Para partisipan memiliki akses yang terbatas ke tempat ini, terutama mereka yang tinggal lingkungan ekonomi rendah, memiliki peluang lebih tinggi mengalami kalsifikasi arteri coroner," jelas Dr. Lifang Hou, penulis studi ini kepada VOA.

Kalsifikasi atau pengapuran arteri koroner dapat menjadi tanda awal penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung. Studi jangka panjang menemukan bahwa hal ini banyak terjadi pada orang kulit hitam yang tinggal di lingkungan berpenghasilan rendah. Di sisi lain, akses ke alam sebenarnya memiliki efek kesehatan yang dapat memperlambat proses penuaan biologis.

Dr. Lifang Hou, peneliti studi mengenai dampak ruang hijau dan air yang terbatas bagi kesehatan jantung (VOA)
Dr. Lifang Hou, peneliti studi mengenai dampak ruang hijau dan air yang terbatas bagi kesehatan jantung (VOA)

"Lingkungan yang menguntungkan ini juga memiliki oksigen yang lebih baik, udara yang lebih bersih, dan menurutnya yang paling penting adalah mendorong interaksi sosial dari para warga untuk aktif secara fisik. Dan semua faktor ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.," ujar Dr. Lifang Hou.

Hasil penelitian ini tidak mengejutkan bagi Heidi Schreiber-Pan, seorang terapis di negara bagian Maryland yang sering melakukan sesi bersama klien di lingkungan yang alami.

Pakar: Kehidupan Perkotaan dengan Ruang Hijau dan Air Terbatas Tak Baik Bagi Kesehatan Jantung
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:04:05 0:00

"Ada begitu banyak bukti yang mendukung bahwa ketika tubuh manusia berhubungan dengan alam, sistem saraf simpatik terhadap kecemasan kita menjadi lebih rendah, tekanan darah juga lebih rendah. Jadi, tubuh merespons dengan sangat baik terhadap lingkungan yang menenangkan, seperti kicauan burung, suara air, dan pepohonan," kata Heidi Schreiber-Pan.

Penelitian ini diikuti oleh hampir tiga ribu orang selama 25 tahun, dari sekitar tahun 1985 hingga 2011. Para penulis studi menyimpulkan bahwa sering berada di luar ruangan berarti orang lebih banyak berolahraga, yang baik untuk kesehatan jantung. Hal itu sangat masuk akal bagi Schreiber-Pan.

Terapis Heidi Schreiber-Pan, dari Center for Nature Informed Therapy (VOA)
Terapis Heidi Schreiber-Pan, dari Center for Nature Informed Therapy (VOA)

"Katanya, ketika manusia berada di luar ruangan, yang merupakan habitat aslinya, mereka cenderung lebih aktif secara fisik. Itulah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Jadi, ada begitu banyak manfaat bagi kardiovaskular, hanya dengan menjadi lebih aktif. Namun, ada juga manfaat lain dari suara alam, air, dan burung, bukan?" ujar Heidi Schreiber-Pan.

Penulis studi, Lifang Hou mengatakan bahwa analisisnya memberikan bukti ilmiah bahwa akan bermanfaat bagi pemerintah dan perencana kota untuk menemukan cara untuk meningkatkan akses ke lingkungan yang hijau dan biru, seperti sungai dan laut, yang berkualitas, terutama di daerah-daerah yang secara ekonomi kurang beruntung. [di/ii]

Forum

XS
SM
MD
LG