Tautan-tautan Akses

Pabrik Farmasi Jepang Selidiki 76 Kematian Lagi Terkait Suplemen


Seorang pria berjalan melewati papan nama Kobayashi Pharmaceutical di luar kantor perusahaan farmasi itu di Tokyo, 28 Maret 2024. (Foto: Yuichi Yamazaki/AFP)
Seorang pria berjalan melewati papan nama Kobayashi Pharmaceutical di luar kantor perusahaan farmasi itu di Tokyo, 28 Maret 2024. (Foto: Yuichi Yamazaki/AFP)

Kobayashi Pharmaceutical mengatakan pada Jumat (28/6) bahwa pihaknya sedang menyelidiki 76 kematian lagi yang mungkin terkait tablet buatan produsen suplemen kesehatan Jepang itu. Tablet tersebut mengandung beras ragi merah yang dimaksudkan untuk menurunkan kolesterol.

Pernyataan tersebut memperdalam skandal yang merebak awal tahun ini ketika perusahaan itu mengatakan sedang menyelidiki lima kematian yang mungkin terkait produk yang dijual bebas tersebut setelah puluhan konsumen melaporkan masalah ginjal.

Difermentasi dengan ragi beras merah atau "beni koji" telah digunakan dalam makanan, minuman beralkohol, dan obat-obatan tradisional selama ratusan tahun di Asia Timur.

“Bahkan jika penyebab langsung rawat inap atau kematian bukanlah penyakit yang berhubungan dengan ginjal, sudah jelas bahwa ada berbagai kasus, termasuk kasus di mana produk yang berhubungan dengan beni koji mungkin menyebabkan kerusakan dan memiliki dampak tidak langsung,” kata pernyataan Kobayashi.

Dari lima kematian awal yang sedang diselidiki, perusahaan tersebut mengatakan kini mereka mengetahui ada satu orang yang tidak mengonsumsi beras ragi merah.

“Kami telah menerima 1.656 pertanyaan dari individu yang telah mencari pertolongan medis, dan memiliki 76 kasus yang sedang diselidiki mengenai kaitan dengan kematian itu," selain empat kasus awal, katanya.

Pada 22 Maret, Kobayashi Pharmaceutical mengatakan pihaknya menarik kembali tiga jenis tablet yang mengandung beni koji. Perusahaan kemudian mengatakan bahwa mereka mendeteksi potensi asam beracun yang dihasilkan jamur di salah satu pabrik, dan pejabat pemerintah memeriksa fasilitas tersebut.

Kobayashi Pharmaceutical adalah perusahaan farmasi terkenal di Jepang yang menawarkan berbagai macam produk terkait kesehatan. Skandal ini telah menjadi berita utama di Jepang. Perusahaan itu, Jumat, mengatakan sedang berupaya mencari tahu penyebab pasti dan cakupan gangguan kesehatan – termasuk apakah organ selain ginjal juga mengalami kerusakan.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengatakan pada Jumat bahwa kementerian kesehatan sebelumnya telah memerintahkan perusahaan itu untuk mengajukan laporan harian mengenai penyelidikannya, dan meminta perincian lebih lanjut awal bulan ini setelah jumlah kematian yang sedang diselidiki tidak berubah.

“Namun, hingga hari ini, mereka belum melaporkan jumlah spesifik kasus yang sedang diselidiki, dan ini sangat disesalkan,” kata Hayashi kepada wartawan.

Kobayashi Pharmaceutical mengatakan pihaknya juga menjual beras ragi merah ke sekitar 50 perusahaan lain di Jepang dan dua di Taiwan.

Perusahaan-perusahaan Taiwan secara preventif menarik 154 produk yang mengandung beras ragi merah setelah adanya ketakutan tersebut, kata otoritas kesehatan Taiwan awal tahun ini. [ka/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG