Sedikitnya sembilan orang tewas dalam gelombang cuaca buruk terbaru yang menghantam Amerika Serikat, termasuk delapan orang di Kentucky yang tewas saat sungai meluap akibat hujan lebat dan air menutupi jalan.
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan pada hari Minggu (16/2) bahwa ratusan orang yang terdampar akibat banjir harus diselamatkan.
Beshear mengatakan banyak kematian, termasuk seorang ibu dan anak berusia 7 tahun, disebabkan oleh mobil yang terjebak di air yang dalam.
“Jadi, teman-teman, jangan berada di jalan sekarang dan tetaplah hidup,” katanya. “Ini adalah fase pencarian dan penyelamatan, dan saya sangat bangga dengan semua warga Kentucky yang berada di luar sana untuk merespons, mempertaruhkan nyawa mereka.”
Beshear mengatakan badai telah memutus aliran listrik ke sekitar 39.000 rumah, tetapi ia memperingatkan bahwa angin kencang di beberapa daerah dapat memperparah pemadaman listrik.
Sebagian besar wilayah AS di luar Kentucky menghadapi gelombang cuaca musim dingin yang menggigit. Wilayah tanah datar Northern Plains menghadapi cuaca dingin yang mengancam jiwa, dan peringatan tornado dikeluarkan untuk beberapa wilayah di Georgia dan Florida.
Petugas medis Hart County, Tony Roberts, mengatakan sebelumnya bahwa seorang ibu dan anak tersapu banjir pada Sabtu (15/2) malam di komunitas Bonnieville. Di Kentucky tenggara, seorang pria berusia 73 tahun ditemukan tewas di genangan banjir di Clay County, kata Wakil Direktur Manajemen Darurat Daerah Revelle Berry.
Beberapa wilayah di Kentucky dan Tennessee diguyur hujan dengan curah hingga 15 sentimeter selama badai akhir pekan, kata Bob Oravec, seorang peramal cuaca senior di Badan Cuaca Nasional (NWS).
Di Atlanta, seseorang tewas ketika sebuah "pohon yang sangat besar" jatuh menimpa sebuah rumah pada Minggu dini hari, menurut Kapten Penyelamatan Kebakaran Atlanta Scott Powell. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa petugas pemadam kebakaran dikirim sebelum pukul 5 pagi setelah mendapat panggilan nomor darurat 911.
Di tempat lain, cuaca dingin yang menusuk tulang diperkirakan terjadi di Northern Plains dengan suhu rendah hingga minus 30-an derajat Celsius di dekat perbatasan Kanada. Suhu dingin yang sangat dingin diperkirakan terjadi di Dakota dan Minnesota, yaitu minus 40 derajat Celsius hingga minus 45,6 derajat Celsius.
Jumlah salju lebat diperkirakan terjadi di beberapa bagian New England dan New York utara. Di beberapa daerah, hembusan angin dapat mencapai sekitar 97 kilometer per jam dan menciptakan “kondisi whiteout (pemandangan putih semua karena tertutup salju) yang berbahaya,” kata NWS. [lt/ka]
Forum