Para pejabat di Pakistan mengatakan menteri untuk kaum minoritas di negara itu meninggal hari Rabu setelah diserang oleh orang-orang bersenjata di ibukota, Islamabad.
Kepolisian mengatakan Shabaz Bhatti, seorang penganut Kristen yang dengan tegas menentang undang-undang penghinaan agama di Pakistan, meninggal dunia ketika dia tiba di sebuah rumah sakit setempat.
Dia adalah tokoh terkemuka yang kedua yang tewas dibunuh tahun ini setelah menentang undang-undang tersebut.
Bulan Januari, gubernur provinsi Punjab, Salman Taseer, dibunuh oleh pengawalnya sendiri. Bhatti memuji gubernur yang dibunuh itu karena dengan tegas menentang penyalah-gunaan hukum penghinaan agama Islam, dan mengatakan kepada VOA pembunuhan itu adalah tindakan biadab.
Tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung-jawab atas serangan hari Rabu itu.
Bhatti juga dengan tegas membela seorang ibu lima anak warga Kristen yang dihukum mati tahun lalu karena menghina agama Islam.
Orang-orang Bersenjata Tewaskan Menteri untuk Kaum Minoritas di Pakistan
![Kendaraan Shabaz Bhatti yang diserang oleh kawanan bersenjata di Islamabad, Rabu (2/3).](https://gdb.voanews.com/26edf04d-1ae8-4d93-b3f8-7d0dab36c585_w250_r1_s.jpg)
Kepolisian mengatakan Shabaz Bhatti meninggal dunia ketika dia tiba di sebuah rumah sakit setempat.