Dua orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang polisi yang ditugaskan untuk menjaga tim vaksinasi polio di provinsi Baluchistan, Pakistan Barat Daya, Selasa (25/10, kata pihak berwenang.
Para pekerja polio itu lolos dari serangan tanpa cedera dan dua penyerang tersebut melarikan diri dari lokasi serangan di distrik Pishin, kata Ghulam Asghar seorang perwira polisi senior.
Serangan itu terjadi pada hari kedua kampanye antipolio nasional yang kelima tahun ini, yang bertujuan menjadikan Pakistan negara bebas polio.
Belum ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kecurigaan jatuh terhadap kelompok militan Muslim yang sering menarget tim polio dan polisi yang ditugaskan untuk melindungi mereka. Mereka menuding kampanye vaksinasi adalah konspirasi Barat untuk mensterilkan anak-anak.
Sejak April, Pakistan telah mencatat 20 kasus polio baru dan wabah tersebut dipandang sebagai pukulan bagi upaya negara itu untuk memberantas penyakit tersebut, yang dapat menyebabkan kelumpuhan parah pada anak-anak.
Selama lebih dari dua dekade, provinsi Baluchistan menjadi tempat pemberontakan tingkat rendah oleh kelompok-kelompok kecil separatis Baluch yang menuntut kemerdekaan dari Islamabad. Kelompok militan ini juga beroperasi di wilayah yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan. [ab/uh]
Forum