Tautan-tautan Akses

Oposisi Armenia Lanjutkan Aksi Protes Anti-Pemerintah


Para aktivis oposisi di Armenia melakukan unjukrasa di ibukota Armenia, Yerevan, untuk hari kedua hari Sabtu (1/10).
Para aktivis oposisi di Armenia melakukan unjukrasa di ibukota Armenia, Yerevan, untuk hari kedua hari Sabtu (1/10).

Oposisi menginginkan pemilihan presiden dan anggota parlemen sebelum akhir tahun ini dan perubahan aturan Pemilu Armenia.

Ratusan demonstran berunjukrasa di ibukota Armenia, Yerevan, untuk hari kedua hari Sabtu, menuntut pemilihan awal anggota parlemen dan reformasi undang-undang pemilu.

Aktivis oposisi Kongres Nasional Armenia mendirikan tenda-tenda di Alun-Alun Kebebasan Yerevan dan menyatakan akan melanjutkan aksi protes anti-pemerintah itu selama diperlukan.

Oposisi menginginkan pemilihan presiden dan anggota parlemen sebelum akhir tahun ini dan perubahan aturan Pemilu Armenia berlaku sebelum pemungutan suara. Para aktivis juga menuntut pembebasan tahanan politik dan penyelidikan atas tindakan keras pemerintah terhadap aksi-aksi protes pasca Pemilu Maret 2008 yang menewaskan delapan orang.

Pemimpin oposisi Levon ter-Petrosyan, mantan presiden Armenia, sejak itu sering memimpin aksi-aksi protes, tapi jumlah demonstran berkurang.

Pemerintah menolak kemungkinan pemilihan umum dini.

Armenia mengalami ketegangan politik sejak merdeka dari Uni Soviet tahun 1991, karena serangkaian hasil pemilu yang disengketakan dan perang dengan tetangganya, Azerbaijan, mengenai wilayah yang berbahasa Armenia, Nagorno Karabakh.

XS
SM
MD
LG