Mohammed Barkindo, Sekretaris Jenderal Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), meminta produsen-produsen minyak shale Amerika untuk membantu membatasi pasokan minyak global, kantor berita Reuters melaporkan, Selasa (10/10). Barkindo juga memperingatkan langkah-langkah ekstra mungkin dibutuhkan tahun depan untuk mempertahankan pasar yang sudah kembali mencapai keseimbangan dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
“Kami mendesak teman-teman, di cekungan-cekungan shale di Amerika Utara untuk ikut berbagi tanggung jawab dengan serius sebagai salah satu kunci pelajaran yang dipelajari dari siklus yang didorong suplai saat ini,” kata Barkindo.
Pernyataan pejabat OPEC disampaikan dalam pidato di Forum Energi India yang diselenggarakan oleh CERAWeek di New Delhi.
“Saat ini, kita (OPEC dan produsen-produsen independen Amerika) telah sama-sama setuju bahwa kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas karena mereka juga tidak terlindungi dari dampak penurunan ini,” kata Barkindo sambil merujuk ke penurunan harga yang mendorong OPEC untuk menyetujui pemotongan produksi akhir tahun lalu.
Ketika OPEC dan produsen lainnya, termasuk Rusia telah mengurangi produksi minyak mereka tahun ini untuk menaikkan harga, produksi minyak Amerika meningkat hampir 10 persen tahun ini yang sebagian besar didorong oleh produksi minyak shale. Barkindo berharap, produsen minyak baru, tidak hanya produsen minyak shale Amerika, akan ikut melakukan pengurangan produksi.
Pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2017 diharapkan mencapai 1,45 juta barel per hari (bph) dan akan bertahan di kisaran 1,4 juta bph pada 2018, kata Barkindo. [fw/au]
