Dalam tiga hari berturut-turut ini Obama lebih berperan sebagai Presiden dan tidak berkampanye di sejumlah negara bagian yang akan menentukan hasil pemilu dengan mengunjungi korban badai Sandy di sekitar Atlantic City, di negara bagian New Jersey yang ia yakini akan dimenangkannya.
Hari Kamis Obama berencana meneruskan perjalanan kampanyenya di negara bagian Nevada, Colorado dan Wisconsin.
Langkah Obama itu telah memaksa Romney untuk mengambil sikap hati-hati dan membuat pilihan berat. Mantan Gubernur Massachusetts itu harus menunjukkan rasa hormat pada korban badai di Pantai Timur Amerika. Namun akan sulit bagi Romney untuk menyia-nyiakan semenitpun waktu kampanye dengan kedudukan yang sama kuat di beberapa negara bagian penting sementara pemilu tinggal enam hari lagi.
Florida termasuk diantara beberapa negara bagian yang paling diperebutkan dan paling besar electoral vote-nya yang berjumlah 29. Tanpa kemenangan di Florida, Romney akan mengalami kesulitan dan jalur terbatas memperoleh electoral vote yang diperlukan.
Romney bersama mantan Gubernur Jeb Bush dan Senator Marco Rubin dijadwalkan singgah di beberapa daerah yang terpadat penduduknya di negara bagian Florida yaitu Tampa, Jacksonville dan Coral Gables di kawasan Miami. Kubu Obama mengirim Wakil Presiden Joe Biden untuk berkampanye di Florida hari Rabu dengan singgah di daerah yang lebih kecil dan lebih konservatif di Sarasota dan Ocala untuk memperkecil perbedaan suara di mana Partai Republik biasanya unggul.
Calon wakil presiden Partai Republik, Paul Ryan berkampanye di negara bagian asalnya, Wisconsin sebelum mengajak putera-puteranya merayakan Halloween. Wisconsin menjadi bagian dari strategi menit-menit terakhir kampanye Romney-Ryan untuk membuat negara bagian yang cenderung ke Partai Demokrat menjadi rebutan dan memaksa Obama mengalihkan sumber dayanya ke daerah-daerah yang diperkirakan akan dimenangkannya.
Setelah memperlunak nada ke partainya pada hari Selasa dalam sebuah acara di Ohio yang terutama menandaskan bantuan untuk korban badai, Romney kembali berkampanye penuh hari Rabu. Badai Sandy umumnya tidak berdampak di negara bagian Florida sehingga Romney memperhitungkan bisa berkampanye di sana tanpa menyinggung perasaan para korban badai Sandy.
Hari Kamis, Romney berencana memusatkan perhatian ke Virginia dan akan singgah di Roanoke, Doswell dan Virginia Beach. Jumat dikhususkan untuk Ohio. Dijadwalkan akan bergabung dengan Romney dan Ryan di West Chester, Ohio adalah pemain golf legendaris Jack Nicklaus, mantan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice, Gubernur Texas Rick Perry dan mantan walikota New York Rudy Giuliani.
Hari Jumat kampanye khusus terfokus pada Ohio, yang acara puncaknya adalah rapat massa yang diundang. Di kota Cincinnati untuk memulai empat hari terakhir masa kampanye.
Romney juga berencana menjangkau pemilih pada menit-menit terakhir di negara bagian New Hampshire yang masih diperebutkan dengan mengadakan acara kampanye terakhir yang besar Senin malam sebelum menuju Boston untuk hari H pemilu.
Perubahan jadwal Obama juga adalah sebuah pertaruhan politik. Ketimbang menggunakan kampanye terakhir hari Rabu untuk meyakinkan pemilih di negara-negara bagian yang tidak diketahui kemana condongnya. Obama akan tampil di depan kamera dengan gubernur New Jersey dari Partai Republik, Chris Christie. Christie adalah salah seorang pendukung utama Romney dan kerap mengecam Obama. Tapi Christie memuji cara Obama menangani badai, sebuah tanggapan politik yang pasti akan ditandaskan oleh Presiden Obama.
Sementara Obama dan Romney bertindak hati-hati hari Selasa, kampanye mereka saling kecam di Ohio dan memperluas operasi mereka ke dalam tiga negara bagian yang condong ke Partai Demokrat, sebuah langkah yang akan membentuk ulang enam hari terakhir masa kampanye.
Kampanye Romney memasang iklan di Minnesota dan Pennsylvania dan kelompok pro Romney melakukan hal yang sama di Michigan. Obama unggul di tiga negara bagian itu, tapi kampanyenya menanggapi ancaman itu secara serius. Kampanye Obama mengirim mantan Presiden Bill Clinton ke Minnesota hari Selasa dan membeli jam tayang di tiga negara bagian itu, meskipun penasehat senior Obama secara jelas mengatakan ketiga negara bagian sudah pasti akan dimenangkan kubu Obama.
Pakar strategi Partai Republik berbeda pendapat mengenai cara berfikir kampanye Romney. Sebagian menganggap para asisten Romney khawatir kalah di Ohio yang dianggap penting dan mengharapkan terobosan menit-menit terakhir di tempat lain sebagai gantinya.
Yang lain mengatakan kamp Partai Republik begitu banyak dananya dan begitu sedikit kesempatan untuk membeli jam tayang yang bermanfaat di negara-negara bagian yang sudah penuh iklan kampanye sehingga bisa menggunakan jutaan dolar dalam jangka lama tanpa menghemat di negara-negara bagian yang diperebutkan.
Hari Kamis Obama berencana meneruskan perjalanan kampanyenya di negara bagian Nevada, Colorado dan Wisconsin.
Langkah Obama itu telah memaksa Romney untuk mengambil sikap hati-hati dan membuat pilihan berat. Mantan Gubernur Massachusetts itu harus menunjukkan rasa hormat pada korban badai di Pantai Timur Amerika. Namun akan sulit bagi Romney untuk menyia-nyiakan semenitpun waktu kampanye dengan kedudukan yang sama kuat di beberapa negara bagian penting sementara pemilu tinggal enam hari lagi.
Florida termasuk diantara beberapa negara bagian yang paling diperebutkan dan paling besar electoral vote-nya yang berjumlah 29. Tanpa kemenangan di Florida, Romney akan mengalami kesulitan dan jalur terbatas memperoleh electoral vote yang diperlukan.
Romney bersama mantan Gubernur Jeb Bush dan Senator Marco Rubin dijadwalkan singgah di beberapa daerah yang terpadat penduduknya di negara bagian Florida yaitu Tampa, Jacksonville dan Coral Gables di kawasan Miami. Kubu Obama mengirim Wakil Presiden Joe Biden untuk berkampanye di Florida hari Rabu dengan singgah di daerah yang lebih kecil dan lebih konservatif di Sarasota dan Ocala untuk memperkecil perbedaan suara di mana Partai Republik biasanya unggul.
Calon wakil presiden Partai Republik, Paul Ryan berkampanye di negara bagian asalnya, Wisconsin sebelum mengajak putera-puteranya merayakan Halloween. Wisconsin menjadi bagian dari strategi menit-menit terakhir kampanye Romney-Ryan untuk membuat negara bagian yang cenderung ke Partai Demokrat menjadi rebutan dan memaksa Obama mengalihkan sumber dayanya ke daerah-daerah yang diperkirakan akan dimenangkannya.
Setelah memperlunak nada ke partainya pada hari Selasa dalam sebuah acara di Ohio yang terutama menandaskan bantuan untuk korban badai, Romney kembali berkampanye penuh hari Rabu. Badai Sandy umumnya tidak berdampak di negara bagian Florida sehingga Romney memperhitungkan bisa berkampanye di sana tanpa menyinggung perasaan para korban badai Sandy.
Hari Kamis, Romney berencana memusatkan perhatian ke Virginia dan akan singgah di Roanoke, Doswell dan Virginia Beach. Jumat dikhususkan untuk Ohio. Dijadwalkan akan bergabung dengan Romney dan Ryan di West Chester, Ohio adalah pemain golf legendaris Jack Nicklaus, mantan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice, Gubernur Texas Rick Perry dan mantan walikota New York Rudy Giuliani.
Hari Jumat kampanye khusus terfokus pada Ohio, yang acara puncaknya adalah rapat massa yang diundang. Di kota Cincinnati untuk memulai empat hari terakhir masa kampanye.
Romney juga berencana menjangkau pemilih pada menit-menit terakhir di negara bagian New Hampshire yang masih diperebutkan dengan mengadakan acara kampanye terakhir yang besar Senin malam sebelum menuju Boston untuk hari H pemilu.
Perubahan jadwal Obama juga adalah sebuah pertaruhan politik. Ketimbang menggunakan kampanye terakhir hari Rabu untuk meyakinkan pemilih di negara-negara bagian yang tidak diketahui kemana condongnya. Obama akan tampil di depan kamera dengan gubernur New Jersey dari Partai Republik, Chris Christie. Christie adalah salah seorang pendukung utama Romney dan kerap mengecam Obama. Tapi Christie memuji cara Obama menangani badai, sebuah tanggapan politik yang pasti akan ditandaskan oleh Presiden Obama.
Sementara Obama dan Romney bertindak hati-hati hari Selasa, kampanye mereka saling kecam di Ohio dan memperluas operasi mereka ke dalam tiga negara bagian yang condong ke Partai Demokrat, sebuah langkah yang akan membentuk ulang enam hari terakhir masa kampanye.
Kampanye Romney memasang iklan di Minnesota dan Pennsylvania dan kelompok pro Romney melakukan hal yang sama di Michigan. Obama unggul di tiga negara bagian itu, tapi kampanyenya menanggapi ancaman itu secara serius. Kampanye Obama mengirim mantan Presiden Bill Clinton ke Minnesota hari Selasa dan membeli jam tayang di tiga negara bagian itu, meskipun penasehat senior Obama secara jelas mengatakan ketiga negara bagian sudah pasti akan dimenangkan kubu Obama.
Pakar strategi Partai Republik berbeda pendapat mengenai cara berfikir kampanye Romney. Sebagian menganggap para asisten Romney khawatir kalah di Ohio yang dianggap penting dan mengharapkan terobosan menit-menit terakhir di tempat lain sebagai gantinya.
Yang lain mengatakan kamp Partai Republik begitu banyak dananya dan begitu sedikit kesempatan untuk membeli jam tayang yang bermanfaat di negara-negara bagian yang sudah penuh iklan kampanye sehingga bisa menggunakan jutaan dolar dalam jangka lama tanpa menghemat di negara-negara bagian yang diperebutkan.
