Presiden Amerika Barack Obama berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon. Obama menyatakan Amerika masih sangat prihatin atas meningkatnya dukungan Rusia kepada separatis di Ukraina.
Kepada wartawan di Gedung Putih hari Jumat (1/8), Presiden Obama mengatakan ia membahas keinginannya bagi solusi diplomatik dengan pemimpin Rusia itu. Namun, Obama mengatakan apa yang bisa dilakukan Amerika ada batasnya.
Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin "sepakat untuk tetap membuka jalur komunikasi mereka."
Sebaliknya Rusia mengatakan, Putin memberitahu presiden Obama dalam percakapan telepon itu bahwa sanksi-sanksi baru yang diberlakukan pekan ini terhadap Rusia karena dukungannya terhadap separatis “tidak produktif” dan akan menyebabkan “kerusakan serius bagi kerjasama bilateral dan kestabilan internasional”.
Juga hari Jumat, puluhan penyidik internasional mulai bekerja di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17 di Ukraina timur.