Presiden Obama mengatakan pendekatannya untuk meningkatkan lapangan kerja adalah rencana berimbang yang akan mengurangi defisit dengan menambah pemotongan belanja, penyesuaian program kesehatan dan reformasi pajak.
Obama mengatakan RUU itu akan memberikan keluarga pekerja biasa pemotongan pajak sebesar 1.500 dollar tahun depan dan mengarah ke penciptaan lapangan kerja bagi warga Amerika termasuk pekerja konstruksi dan guru.
Presiden mengatakan pemotongan belanja dalam rencana itu tidak akan terjadi begitu mendadak sehingga menjadi hambatan bagi ekonomi atau mencegah pemerintah membantu usaha kecil dan keluarga kelas menengah.
Partai Republik telah menentang kenaikkan pajak bagi orang-orang terkaya Amerika, tapi Obama mengatakan Amerika membutuhkan aturan pajak di mana setiap orang membayar bagian mereka secara adil. Dia juga menghimbau penghapusan celah dan pengurangan dalam aturan pajak perusahaan.
Dia menyebut keputusan itu "pilihan nyata" yang harus dibuat negara dan mengatakan hal itu bukan "gagah-gagahan politik" atau "perang kelas." Presiden Obama mengatakan pemerintah harus melihat jauh ke depan melampaui krisis sekarang dan mulai membangun perekonomian yang bertahan ke masa depan.
Presiden Obama mengatakan pemerintahannya akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing Amerika, termasuk mempercepat pembayaran kepada para pemilik usaha kecil dan membantu lebih banyak orang mendanai kembali hipotek mereka.
Lebih dari 20 tamu duduk dengan Ibu negara Michelle Obama hari Kamis selagi Presiden Amerika Barack Obama menjabarkan rencana pekerjaan di depan Kongres. Para undangan termasuk pemimpin bisnis, politisi dan personil militer.
Di antara mereka yang duduk dengan Ibu negara adalah CEO General Electric Jeffrey Immelt – yang juga menjabat sebagai ketua dewan pekerjaan presiden, dan pendiri AOL Steve Case.
Gedung Putih mengatakan gubernur dari negara bagian Maryland, Martin O'Malley, walikota Los Angeles, Antonio Villaraigosa dan walikota Cincinnati, Ohio, Mark Mallory dan kepala federasi serikat buruh terbesar di Amerika, Richard Trumka juga menghadiri sidang itu.
Tidak semua undangan adalah orang terkenal. Tamu lainnya termasuk seorang insinyur di negara bagian Colorado, petugas pemadam kebakaran di Virginia, seorang ibu tunggal dari California dan seorang guru kelas tiga Sekolah Dasar di Ohio yang berisiko kehilangan pekerjaannya.
