Presiden Amerika Barack Obama hari Kamis (9/4) mengatakan akan segera memutuskan apakah akan mencabut Kuba dari daftar negara-negara yang dianggap Amerika mendukung terorisme.
Dalam lawatan ke Jamaika, Obama mengatakan kajian Departemen Luar Negeri Amerika tentang Kuba sudah rampung dan ia sedang menunggu rekomendasi dari tim penasihatnya.
Presiden Obama telah lama mengisyaratkan ingin mencabut negara pulau itu dari daftar tersebut, sebagai bagian dari normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara. Normalisasi itu diumumkan pemimpin kedua negara akhir tahun lalu, mengakhiri vakum selama lima dekade.
Selain Kuba, daftar itu mencakup Suriah, Iran dan Sudan yang menurut Amerika sering membantu kegiatan terorisme.
Keputusan Obama mungkin dikeluarkan akhir minggu ini pada KTT Negara-Negara Benua Amerika, yang akan dihadiri Obama dan Presiden Kuba Raul Castro.