Tautan-tautan Akses

Obama: Kestabilan Keuangan Ukraina Pengaruhi Keputusan Rusia


Presiden AS Barack Obama berbicara dalam jumpa pers dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi usai pertemuan mereka di Roma (27/3). (Reuters/Kevin Lamarque)
Presiden AS Barack Obama berbicara dalam jumpa pers dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi usai pertemuan mereka di Roma (27/3). (Reuters/Kevin Lamarque)

Setelah pembicaraan dengan para pemimpin Italia, Obama mengatakan Amerika Serikat dan Eropa akan mengerahkan banyak sumber daya dan usaha ke Ukraina.

Presiden AS Barack Obama mengatakan keuangan Ukraina stabil adalah cara yang penting untuk mempengaruhi pengambilan keputusan Rusia.

Pernyataan tersebut dilontarkan di Roma, Kamis (27/3) setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menjanjikan pinjaman US$18 milyar kepada Ukraina, dan Kongres Amerika telah menyetujui $1 milyar lagi.

Setelah pembicaraan dengan para pemimpin Italia, Obama mengatakan Amerika Serikat dan Eropa akan mengerahkan banyak sumber daya dan usaha ke Ukraina.

Pinjaman IMF diberikan dengan persyaratan bagi Ukraina untuk melaksanakan reformasi ekonomi yang berat.

Sementara itu, pimpinan dewan keamanan nasional Ukraina, Andriy Parubly mengatakan, Rusia telah menempatkan hampir 100 ribu tentara di perbatasan Ukraina di utara, selatan, dan timur.

Melalui konferensi jarak jauh, ia mengatakan ke hadirin di Washington bahwa pasukan Rusia dalam kesiagaan penuh untuk menyerang.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS mengatakan Kamis bahwa Rusia terus memperkuat pasukannya di daerah itu tetapi maksud Rusia tidak jelas.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pekan lalu tentara mereka sedang melakukan “latihan musim semi.” Ia memberi jaminan kepada Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel bahwa pasukan Rusia tidak akan menyeberang perbatasan.
XS
SM
MD
LG