GEDUNG PUTIH, WASHINGTON DC —
Presiden Obama menilai pemotongan otomatis US$85 miliar “bodoh" dan "sewenang-wenang," dan ia menyatakan fraksi Republik bisa menghentikannya.
"Sudah jelas. Semua ini tidak perlu. Ini terjadi karena fraksi Republik dalam Kongres mengambil pilihan ini. Mereka telah memungkinkan pemotongan ini terjadi karena mereka menolak menutup satu-satunya celah pemborosan guna membantu mengurangi defisit,” kata Presiden Obama.
Presiden Obama Jumat pagi (1/3) bertemu ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari partai Republik, John Boehner, ketua fraksi Demokrat yang mayoritas di Senat, Harry Reid, ketua fraksi Republik yang minoritas di Senat Mitch McConnell, dan ketua fraksi Demokrat yang minoritas di DPR, Nancy Pelosi.
Ini pertemuan pertama presiden tahun ini dengan mereka, dan pertemuan itu berlangsung kurang dari satu jam. Tidak dicapai kesepakatan apapun.
Presiden Obama ingin mengurangi defisit Amerika dengan menggabungkan pemotongan anggaran belanja tertentu dengan pemberlakuan pajak yang lebih tinggi bagi orang paling kaya Amerika. Fraksi Republik menentang kenaikan pajak lagi.
Setelah pertemuan itu, ketua DPR Boehner mengatakan presiden sudah mendapat kenaikan pajak dalam Perjanjian 1 Januari, dan fokus sekarang harus pada pemotongan belanja.
"Pembahasan tentang hasil pendapatan, menurut saya, sudah selesai. Kini saatnya Washington membahas masalah belanja,” kata Boehner.
Presiden Obama dan anggota timnya selama berhari-hari sudah memperingatkan tentang kerugian akibat pemotongan itu terhadap ekonomi Amerika, seperti ia sampaikan Selasa di galangan kapal di Virginia.
Jumat, presiden mengatakan, pemotongan itu akan berdampak besar, kemungkinan mengurangi 750 ribu pekerjaan. Ia menambahkan, efek itu tidak akan dirasakan langsung, tetapi sakitnya akan terasa.
"Kita akan mampu melampaui masalah ini. Menurut saya, ini bukan kiamat, seperti dikatakan sejumlah orang. Tetapi ini hal yang bodoh. Dan akan merugikan,” kata Presiden Obama.
Presiden Obama, yang dikecam karena gagal menyelesaikan perselisihan itu, mengatakan tidak bisa memaksa Kongres untuk melakukan hal yang benar. Ia menyatakan tidak bisa memaksa para pemimpin fraksi Republik untuk terus berunding sampai dicapai penyelesaian.
"Saya bukan diktator, saya presiden. Jadi, pada akhirnya, jika Mitch McConnell atau John Boehner menyatakan, 'Kami harus pergi untuk mengejar pesawat,' saya tidak bisa meminta Secret Service untuk mencegah mereka,” kata Obama
Presiden menyatakan ia tetap percaya pemotongan bisa digantikan, tetapi mungkin perlu waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.
"Sudah jelas. Semua ini tidak perlu. Ini terjadi karena fraksi Republik dalam Kongres mengambil pilihan ini. Mereka telah memungkinkan pemotongan ini terjadi karena mereka menolak menutup satu-satunya celah pemborosan guna membantu mengurangi defisit,” kata Presiden Obama.
Presiden Obama Jumat pagi (1/3) bertemu ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari partai Republik, John Boehner, ketua fraksi Demokrat yang mayoritas di Senat, Harry Reid, ketua fraksi Republik yang minoritas di Senat Mitch McConnell, dan ketua fraksi Demokrat yang minoritas di DPR, Nancy Pelosi.
Ini pertemuan pertama presiden tahun ini dengan mereka, dan pertemuan itu berlangsung kurang dari satu jam. Tidak dicapai kesepakatan apapun.
Presiden Obama ingin mengurangi defisit Amerika dengan menggabungkan pemotongan anggaran belanja tertentu dengan pemberlakuan pajak yang lebih tinggi bagi orang paling kaya Amerika. Fraksi Republik menentang kenaikan pajak lagi.
Setelah pertemuan itu, ketua DPR Boehner mengatakan presiden sudah mendapat kenaikan pajak dalam Perjanjian 1 Januari, dan fokus sekarang harus pada pemotongan belanja.
"Pembahasan tentang hasil pendapatan, menurut saya, sudah selesai. Kini saatnya Washington membahas masalah belanja,” kata Boehner.
Presiden Obama dan anggota timnya selama berhari-hari sudah memperingatkan tentang kerugian akibat pemotongan itu terhadap ekonomi Amerika, seperti ia sampaikan Selasa di galangan kapal di Virginia.
Jumat, presiden mengatakan, pemotongan itu akan berdampak besar, kemungkinan mengurangi 750 ribu pekerjaan. Ia menambahkan, efek itu tidak akan dirasakan langsung, tetapi sakitnya akan terasa.
"Kita akan mampu melampaui masalah ini. Menurut saya, ini bukan kiamat, seperti dikatakan sejumlah orang. Tetapi ini hal yang bodoh. Dan akan merugikan,” kata Presiden Obama.
Presiden Obama, yang dikecam karena gagal menyelesaikan perselisihan itu, mengatakan tidak bisa memaksa Kongres untuk melakukan hal yang benar. Ia menyatakan tidak bisa memaksa para pemimpin fraksi Republik untuk terus berunding sampai dicapai penyelesaian.
"Saya bukan diktator, saya presiden. Jadi, pada akhirnya, jika Mitch McConnell atau John Boehner menyatakan, 'Kami harus pergi untuk mengejar pesawat,' saya tidak bisa meminta Secret Service untuk mencegah mereka,” kata Obama
Presiden menyatakan ia tetap percaya pemotongan bisa digantikan, tetapi mungkin perlu waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.
