Selagi Partai Republik menyelenggarakan konvensi nasional mereka di Tampa, Florida, yakni pencalonan resmi mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney sebagai kandidat presiden dari Partai Republik, Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat berkampanye lagi di beberapa negara bagian yang menjadi penentu hasil pemilu.
Kembali ke negarabagian di wilayah Midwestern, Iowa, di mana Obama unggul 9 persen lebih pada pemilu tahun 2008, Presiden Obama berpidato dihadapan para mahasiswa Iowa State University di Ames, hari Selasa.
Obama telah melakukan kunjungan serupa ke perguruan-perguruan tinggi di negarabagain penentu untuk mengecam usulan anggaran Romney yang mengancam anak-anak muda yang berusaha melunasi pinjaman dana pendidikannya.
Dipenuhi sorak-sorai dan teriakan "Four More Years" dari kerumunan kira-kira enam ribu orang, Obama mengatakan para pemilih muda menghadapi pilihan jelas bulan November nanti.
Dalam konvensi Partai Republik di Tampa, kata Obama Partai Republik menawarkan kepada rakyat Amerika rencana "top down" seperti yang dijalankan pendahulunya, George Bush, tetapi tidak menawarkan "jalan ke depan" dan tidak akan memenuhi "tantangan-tantangan pada zaman ini."
Obama mengatakan, "Cara itu tidak berhasil dulu, juga tidak akan berhasil sekarang. Saya tidak ingin memberi potongan pajak bagi para jutawan sementara menaikan pajak rakyat kelas menengah. Saya tidak ingin menanggung potongan pajak dengan memangkas bantuan keuangan bagi 10 juta mahasiswa. Kekuatan ekonomi bukan diperoleh dari atas ke bawah, melainkan berasal dari para mahasiswa dan pekerja dan warga kelas menengah yang berkembang. Itulah cara untuk menumbuhkan ekonomi kita."
Presiden biasanya menghindari kegiatan kampanye ketika konvensi pencalonan dari partai pesaing berlangsung. Tapi mengingat pemilu Amerika 2012 semakin ketat persaingannya, terutama di negara bagian yang disebut “swing states,” Obama berjuang setiap hari untuk memperkuat dukungannya.
Dianne Bystrom, direktur Pusat Perempuan dan Politik – Carrie Chapman di Iowa State University, mengatakan kunjungan Obama dalam selang waktu hanya dua minggu setelah sebelumnya juga berkampanye di Iowa, mencerminkan persaingan yang semakin ketat dan menyajikan sebuah kontras dibandingkan dengan konvensi Partai Republik.
"Kampanye Obama canggih dalam membentuk citra dan pemanfaatan liputan media. Menurut saya disuguhi suatu kontras antara gambar-gambar video Obama yang berbicara kepada anak-anak muda mahasisa perguruan tinggi dan gambar-gambar video yang meliput Konvensi Nasional Partai Republik," ujar Bystrom.
Tempat kedua yang akan dikunjungi Presiden Obama adalah negara bagian Colorado, yang dimenangannya empat tahun lalu. Obama akan berpidato di Colorado State University. Baik Presiden Obama maupun Mitt Romney telah mengunjungi Colorado beberapa kali sejak Januari.
Presiden Obama akan mengakhiri kampanye dua hari di negara bagian penting lainnya Virginia hari Rabu. Ia dijadwalkan akan berkunjung kembali ke Ohio, North Carolina dan Florida dalam dua pekan ke depan.
Sementara jajak pendapat publik menunjukkan Obama dan Romney posisinya berimbang, para analis mengatakan kedua kandidat perlu memperkuat dukungan dari basis politik mereka. Mereka juga perlu menarik para pemilih dari kelompok utama seperti perempuan, kaum muda dan independen dari sekarang sampai hari pemilu tanggal 6 November.
Kembali ke negarabagian di wilayah Midwestern, Iowa, di mana Obama unggul 9 persen lebih pada pemilu tahun 2008, Presiden Obama berpidato dihadapan para mahasiswa Iowa State University di Ames, hari Selasa.
Obama telah melakukan kunjungan serupa ke perguruan-perguruan tinggi di negarabagain penentu untuk mengecam usulan anggaran Romney yang mengancam anak-anak muda yang berusaha melunasi pinjaman dana pendidikannya.
Dipenuhi sorak-sorai dan teriakan "Four More Years" dari kerumunan kira-kira enam ribu orang, Obama mengatakan para pemilih muda menghadapi pilihan jelas bulan November nanti.
Dalam konvensi Partai Republik di Tampa, kata Obama Partai Republik menawarkan kepada rakyat Amerika rencana "top down" seperti yang dijalankan pendahulunya, George Bush, tetapi tidak menawarkan "jalan ke depan" dan tidak akan memenuhi "tantangan-tantangan pada zaman ini."
Obama mengatakan, "Cara itu tidak berhasil dulu, juga tidak akan berhasil sekarang. Saya tidak ingin memberi potongan pajak bagi para jutawan sementara menaikan pajak rakyat kelas menengah. Saya tidak ingin menanggung potongan pajak dengan memangkas bantuan keuangan bagi 10 juta mahasiswa. Kekuatan ekonomi bukan diperoleh dari atas ke bawah, melainkan berasal dari para mahasiswa dan pekerja dan warga kelas menengah yang berkembang. Itulah cara untuk menumbuhkan ekonomi kita."
Presiden biasanya menghindari kegiatan kampanye ketika konvensi pencalonan dari partai pesaing berlangsung. Tapi mengingat pemilu Amerika 2012 semakin ketat persaingannya, terutama di negara bagian yang disebut “swing states,” Obama berjuang setiap hari untuk memperkuat dukungannya.
Dianne Bystrom, direktur Pusat Perempuan dan Politik – Carrie Chapman di Iowa State University, mengatakan kunjungan Obama dalam selang waktu hanya dua minggu setelah sebelumnya juga berkampanye di Iowa, mencerminkan persaingan yang semakin ketat dan menyajikan sebuah kontras dibandingkan dengan konvensi Partai Republik.
"Kampanye Obama canggih dalam membentuk citra dan pemanfaatan liputan media. Menurut saya disuguhi suatu kontras antara gambar-gambar video Obama yang berbicara kepada anak-anak muda mahasisa perguruan tinggi dan gambar-gambar video yang meliput Konvensi Nasional Partai Republik," ujar Bystrom.
Tempat kedua yang akan dikunjungi Presiden Obama adalah negara bagian Colorado, yang dimenangannya empat tahun lalu. Obama akan berpidato di Colorado State University. Baik Presiden Obama maupun Mitt Romney telah mengunjungi Colorado beberapa kali sejak Januari.
Presiden Obama akan mengakhiri kampanye dua hari di negara bagian penting lainnya Virginia hari Rabu. Ia dijadwalkan akan berkunjung kembali ke Ohio, North Carolina dan Florida dalam dua pekan ke depan.
Sementara jajak pendapat publik menunjukkan Obama dan Romney posisinya berimbang, para analis mengatakan kedua kandidat perlu memperkuat dukungan dari basis politik mereka. Mereka juga perlu menarik para pemilih dari kelompok utama seperti perempuan, kaum muda dan independen dari sekarang sampai hari pemilu tanggal 6 November.