Presiden Barack Obama larut dalam dukungan dan dana kampanye tunai yang diberikan para selebriti elit Manhattan di kota New York Kamis malam, ketika tim kampanyenya menyelenggarakan acara pengumpulan dana.
Presiden Barack Obama dan ibu negara Michelle tampil bersama ikut dalam acara pengumpulan dana itu ketika mereka berkunjung ke rumah dua bintang film Sarah Jessica Parker dan Matthew Broderick. Acara makan malam hangat yang hanya dihadiri 50 orang itu berhasil mengumpulkan dana kampanye sekitar dua juta dolar.
Setiap orang membayar sekitar 40 ribu dolar untuk mengikuti acara itu. Di antara selebriti yang hadir adalah pemenang Oscar Meryl Streep dan desainer Michael Kors. Sementara editor majalah “Vogue” Anna Wintour menjadi moderator dalam sesi tanya jawab antara para hadirin dan Presiden Obama.
Acara makan malam itu merupakan upaya kampanye terbaru Presiden Barack Obama untuk mengajak para selebriti ikut mengumpulkan dana guna mengimbangi antusiasme donor yang meningkat dari Partai Republik yang mendukung Mitt Romney untuk menjadi presiden.
Berbicara di ruangan yang dipenuhi benda-benda seni dengan sinar lampu yang agak redup, Presiden Barack Obama memberitahu para pendukungnya bahwa mereka akan memainkan peranan penting dalam pemilu yang akan menentukan visi masa depan Amerika.
Presiden Barack Obama dan ibu negara Michelle juga menghadiri acara pengumpulan dana kedua di Manhattan Kamis malam, yang diisi dengan penampilan bintang Mariah Carey dan sambutan oleh Alicia Keys. Makan malam yang dihadiri 250 orang itu berhasil mengumpulkan dana kampanye sedikitnya 2,5 juta dolar. Sehingga secara keseluruhan, dalam dua acara makan malam di New York hari Kamis, tim kampanye Obama berhasil mengumpulkan 4,5 juta dolar.
Sementara Presiden Barack Obama menghadiri berbagai acara pengumpulan dana di New York, pesaingnya dari Partai Republik – Mitt Romney – hari Jumat memulai lawatan selama lima hari ke enam negara bagian yang harus dimenangkannya pada musim gugur ini.
Perjalanan Mitt Romney dimaksudkan untuk mengubah pandangan para pemilih yang belum menentukan pilihan dan tinggal di luar kota-kota besar yang jarang dikunjungi orang atau di pinggiran kota. Mitt Romney tampaknya mengikuti saran penasehatnya – Russ Schriefer – untuk mengunjungi kota-kota yang dilupakan Presiden Barack Obama, namun pernah dimenangkannya pada pemilu tahun 2008.
Dalam lawatan ini Mitt Romney akan berusaha menemui para pemilih yang belum menentukan siapa yang akan mereka pilih. Tujuannya adalah untuk meyakinkan orang yang barangkali empat tahun lalu menyukai janji dan harapan perubahan Presiden Barack Obama, tetapi kecewa atas apa yang dilakukannya atau tidak dilakukannya kemudian.
“Amatilah pertarungan ini. Ini bukan sekedar pertarungan tentang politik atau orang. Ini pertarungan tentang arah negara. Dan saya akan membuat Amerika tetap kuat dan saya akan menghormati dalam bentuk semua cara komitmen negara ini untuk menjadi satu bangsa – di bawah lindungan Tuhan,” ujar Romney.
Lawatan yang dinamai “Believe in America : Every Town Counts” ini diawali dari Stratham – New Hampshire di mana ia mengumumkan secara resmi pencalonannya lebih dari satu tahun lalu. Enam bulan kemudian ia secara telak menang telak dalam pemilihan pendahuluan yang pertama di Amerika. Walaupun Mitt Romney unggul dalam jajak pendapat di kalangan Partai Republik di New Hampshire dengan dua digit, negara bagian itu pada tahun 2008 memiliki Obama, dan pada tahun 2004 memilih John Kerry. Mitt Romney dikatakan akan mengalami kesulitan di New Hampshire tahun ini, meskipun para penasehatnya melihat adanya peluang di negara bagian ini.
Hari Minggu Mitt Romney dijadwalkan tiba di Ohio dan akan bersantap hamburger di rumah Ketua DPR John Boehner, anggota Partai Republik yang tertinggi kedudukannya. Setelah itu ia akan ke Wisconsin yang belum pernah menjatuhkan pilihannya pada seorang calon Partai Republik sejak tahun 1984. Kemudian Romney akan ke Iowa dan terakhir ke Michigan di mana ia dilahirkan dan dibesarkan.
Presiden Barack Obama dan ibu negara Michelle tampil bersama ikut dalam acara pengumpulan dana itu ketika mereka berkunjung ke rumah dua bintang film Sarah Jessica Parker dan Matthew Broderick. Acara makan malam hangat yang hanya dihadiri 50 orang itu berhasil mengumpulkan dana kampanye sekitar dua juta dolar.
Setiap orang membayar sekitar 40 ribu dolar untuk mengikuti acara itu. Di antara selebriti yang hadir adalah pemenang Oscar Meryl Streep dan desainer Michael Kors. Sementara editor majalah “Vogue” Anna Wintour menjadi moderator dalam sesi tanya jawab antara para hadirin dan Presiden Obama.
Acara makan malam itu merupakan upaya kampanye terbaru Presiden Barack Obama untuk mengajak para selebriti ikut mengumpulkan dana guna mengimbangi antusiasme donor yang meningkat dari Partai Republik yang mendukung Mitt Romney untuk menjadi presiden.
Berbicara di ruangan yang dipenuhi benda-benda seni dengan sinar lampu yang agak redup, Presiden Barack Obama memberitahu para pendukungnya bahwa mereka akan memainkan peranan penting dalam pemilu yang akan menentukan visi masa depan Amerika.
Presiden Barack Obama dan ibu negara Michelle juga menghadiri acara pengumpulan dana kedua di Manhattan Kamis malam, yang diisi dengan penampilan bintang Mariah Carey dan sambutan oleh Alicia Keys. Makan malam yang dihadiri 250 orang itu berhasil mengumpulkan dana kampanye sedikitnya 2,5 juta dolar. Sehingga secara keseluruhan, dalam dua acara makan malam di New York hari Kamis, tim kampanye Obama berhasil mengumpulkan 4,5 juta dolar.
Sementara Presiden Barack Obama menghadiri berbagai acara pengumpulan dana di New York, pesaingnya dari Partai Republik – Mitt Romney – hari Jumat memulai lawatan selama lima hari ke enam negara bagian yang harus dimenangkannya pada musim gugur ini.
Perjalanan Mitt Romney dimaksudkan untuk mengubah pandangan para pemilih yang belum menentukan pilihan dan tinggal di luar kota-kota besar yang jarang dikunjungi orang atau di pinggiran kota. Mitt Romney tampaknya mengikuti saran penasehatnya – Russ Schriefer – untuk mengunjungi kota-kota yang dilupakan Presiden Barack Obama, namun pernah dimenangkannya pada pemilu tahun 2008.
Dalam lawatan ini Mitt Romney akan berusaha menemui para pemilih yang belum menentukan siapa yang akan mereka pilih. Tujuannya adalah untuk meyakinkan orang yang barangkali empat tahun lalu menyukai janji dan harapan perubahan Presiden Barack Obama, tetapi kecewa atas apa yang dilakukannya atau tidak dilakukannya kemudian.
“Amatilah pertarungan ini. Ini bukan sekedar pertarungan tentang politik atau orang. Ini pertarungan tentang arah negara. Dan saya akan membuat Amerika tetap kuat dan saya akan menghormati dalam bentuk semua cara komitmen negara ini untuk menjadi satu bangsa – di bawah lindungan Tuhan,” ujar Romney.
Lawatan yang dinamai “Believe in America : Every Town Counts” ini diawali dari Stratham – New Hampshire di mana ia mengumumkan secara resmi pencalonannya lebih dari satu tahun lalu. Enam bulan kemudian ia secara telak menang telak dalam pemilihan pendahuluan yang pertama di Amerika. Walaupun Mitt Romney unggul dalam jajak pendapat di kalangan Partai Republik di New Hampshire dengan dua digit, negara bagian itu pada tahun 2008 memiliki Obama, dan pada tahun 2004 memilih John Kerry. Mitt Romney dikatakan akan mengalami kesulitan di New Hampshire tahun ini, meskipun para penasehatnya melihat adanya peluang di negara bagian ini.
Hari Minggu Mitt Romney dijadwalkan tiba di Ohio dan akan bersantap hamburger di rumah Ketua DPR John Boehner, anggota Partai Republik yang tertinggi kedudukannya. Setelah itu ia akan ke Wisconsin yang belum pernah menjatuhkan pilihannya pada seorang calon Partai Republik sejak tahun 1984. Kemudian Romney akan ke Iowa dan terakhir ke Michigan di mana ia dilahirkan dan dibesarkan.