Presiden Amerika Barack Obama meminta kepada kaum muda Inggris agar menolak sikap pesimis, sinis dan xenofobia dalam diskusi langsung dengan masyarakat di London hari Sabtu (23/4), sehari setelah ia mendapat kecaman tajam atas ucapannya yang mengutarakan dukungan bagi Inggris untuk tetap dalam Uni Eropa.
Obama mengatakan bahwa dalam zaman perubahan, ada godaan untuk memupuk identitas, sesuatu yang kata Obama “harus kita lawan.” Globalisasi dan integrasi, katanya, seharusnya “bukan menjdi ancaman, tetapi peluang.”
Obama ditanyai mengenai berbagai topik, termasuk apa yang ia ingin presiden berikutnya lakukan dan apa yang ia ingin masa kepresidenannya proyeksikan ketika masa jabatannya sebagai presiden habis.
Ia mengatakan ia harus menunggu kira-kira 10 tahun sebelum ia dapat meninjau kembali dan menilai dengan akurat apa yang telah diwariskannya, "tetapi saya kira saya telah mencerminkan dirinya dengan jujur dalam proses tersebut.”
“Saya akan melihat angka prestasi saya pada akhirnya … tetapi saya bangga,” katanya.
Obama menyebut undang-undang jaminan kesehatannya yang bersejarah, tanggapan sedunia terhadap krisis Ebola dan persetujuan nuklir Iran sebagai pencapaian besar. Tetapi pencapaian terbesarnya adalah “menyelamatkan ekonomi dunia dari depresi parah – ini sangat baik,” katanya dengan nada bergurau, mengenai krisis keuangan tahun 2008 itu.
Seorang perempuan muda dalam hadirin menanyakan gerakan sosial mana yang terjadi pada masa kepresidenannya yang paling membantunya berubah pikiran. Obama menyebut pandangannya yang berubah mengenai persamaan perkawinan atau pernikahan gay yang telah legal di seluruh AS. [gp]
