Presiden Amerika Barack Obama mendesak Rusia agar bernegosiasi dengan anggota-anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mengatasi berbagai isu yang belum terselesaikan yang menghalangi Rusia menjadi anggota ke-154 organisasi itu.
Gedung Putih mengatakan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menelepon Presiden Obama hari Rabu untuk mengucapkan selamat ulang tahun, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-50 pada hari Kamis (4/8).
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan kedua pemimpin membahas upaya Rusia selama 18 tahun untuk bergabung dengan WTO. Presiden Obama menekankan bahwa Rusia perlu menyelesaikan pembicaraan tentang keanggotaannya supaya dapat bergabung dengan WTO pada akhir tahun ini.
Carney mengatakan kedua pemimpin sepakat bahwa "kemajuan signifikan" terkait upaya Rusia untuk bergabung dengan WTO telah dicapai sejak kedua pemimpin berbicara beberapa minggu lalu. Satu isu yang belum teratasi terpusat pada keberatan produsen mobil asing untuk membuat komitmen memproduksi mobil berskala besar di Rusia jika mereka menginginkan biaya impor rendah bagi suku cadang mobil.
Presiden Obama juga mengatakan kepada para wartawan Rusia bahwa kesepakatan baru perlucutan nuklir antara Rusia dan Amerika merupakan contoh “kemajuan besar” yang dicapai dalam hubungan bilateral kedua negara. Obama mengatakan bahwa ketika ia lahir semasa Perang Dingin, tidak ada yang membayangkan bahwa Washington dan Moskow bisa menjadi mitra di pentas internasional.
Obama menyebut Medvedev sebagai “patriot sejati” yang dengan gigih membela kepentingan negaranya, namun juga mengakui bahwa Rusia akan bertambah makmur dengan menjalin hubungan bilateral dan multilateral. Obama mengatakan Medvedev sangat dihormati karena berpegang pada pandangan itu.
Rusia telah meluncurkan perangko, amplop, dan cap pos khusus untuk menghormati ulang tahun Presiden Obama.
Presiden Obama berangkat ke kota asalnya Chicago Rabu sore untuk menghadiri sejumlah kegiatan, termasuk acara gala penggalangan dana yang mencakup perayaan hari ulang tahunnya.
