Presiden Amerika Barack Obama mengadakan kunjungan mendadak ke Kabul, Afghanistan untuk mendesak Presiden Hamid Karzai supaya bertindak melawan korupsi.
Ujar Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs, Presiden Obama mengatakan pada Karzai bahwa ia melihat adanya kemajuan di Afghanistan, tapi ia juga menghendaki supaya Presiden Karzai melakukan lebih banyak lagi.
Karzai berjanji bahwa negaranya akan terus maju dan pada akhirnya nanti akan mengurus sendiri soal keamanan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Obama atas campur tangan Amerika di Afghanistan.
Obama terbang ke Afghanistan dan berada di Kabul beberapa jam dalam usaha mendesak Presiden Karzai supaya melancarkan tindakan yang serius untuk menumpas korupsi dan membangun pemerintahan yang bisa dipercaya.
Sejak berkuasa tahun lalu, pemerintahan Obama telah mengalihkan perhatian dari perang di Irak ke perang di Afghanistan, dimana ia belum lama ini memerintahkan tambahan 30.000 orang pasukan Amerika.
Ketegangan meningkat antara pemerintah Amerika dan Afghanistan setelah Karzai terpilih kembali dalam pemilihan presiden yang dicemari oleh banyak penipuan dan pemalsuan surat suara.
Kunjungan Presiden Obama ke Afghanistan baru diumumkan setelah pesawatnya mendarat di pangkalan militer Bagram di utara Kabul. Ia kemudian terbang dengan helikopter ke istana Presiden Karzai. Obama juga akan bertemu dengan para pemimpin militer Amerika dan akan mendapat penjelasan tentang operasi melawan taliban yang sedang dilancarkan di bagian selatan Afghanistan.
Presiden Obama hanya menghabiskan enam jam di Afghanistan dan telah bertolak kembali ke Amerika Serikat. Ia dijadwalkan untuk tiba di Washington Senin pagi waktu setempat.
