Presiden Obama mengeluarkan pernyataan itu hari Minggu (21/12) di televisi Amerika, dalam suatu wawancara dengan CNN. Ia mengatakan penjara itu terus “mengilhami para jihadis dan ekstremis di seluruh dunia.” Obama mengatakan Amerika Serikat mengeluarkan biaya jutaan dolar untuk setiap tahanan yang dipenjarakan di sana, dan menurutnya hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Amerika Serikat.
Hari Sabtu, Departemen Pertahanan menyatakan telah mengirim pulang empat tahanan asal Afghanistan yang ditahan di Teluk Guantanamo.
Para pejabat Amerika menyatakan, keempat orang itu telah lama dinyatakan dapat dibebaskan dan dikirim pulang sebagai tanda kepercayaan terhadap pemerintah pimpinan Presiden baru Afghanistan Ashraf Ghani.